Warga Lakukan Pengamanan, Situasi Ambon Terpantau Aman

AMBON-PPID, Situasi dan kondisi kota Ambon pada malam jelang 25 April hingga dini hari terpantau aman dan damai, tanpa ada gangguan keamanan.

amanDemikian hasil pantauan langsung Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH terhadap situasi dan kondisi kota Ambon pada sejumlah lokasi di kota ini, khususnya di Kecamatan Sirimau dan Nusaniwe, Rabu (24/4) malam hingga Kamis (25/4) dini hari.

Berdasarkan hasil pantauan, terlihat cukup banyak warga kota Ambon, yang mengambil inisiatif untuk melakukan pengamanan swakarsa di lingkungan masing-masing. Hal ini mendapat respon dan apresiasi positif dari Wali Kota.

“Saya memberikan apresiasi bagi warga kota yang berperan serta dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Ini dilakukan bukan untuk kepentingan Wali Kota Ambon, tetapi untuk kepentingan dan masa depan kota yang kita cintai bersama,” ujar Wali Kota di sela-sela kegiatan pantauan.

Dikatakan Wali Kota, tanggal 25 April sering menimbulkan trauma bagi warga kota, karena tanggal ini dikenal sebagai perayaan HUT gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS).

“Warga Kota Ambon sering menjadi trauma karena biasanya ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan tanggal tersebut untuk menghancurkan kebersamaan dan persaudaraan yang telah tercipta di kota ini,” ujarnya.

Louhenapessy mengakui, Kota Ambon dengan segala potensi yang dimiliki, kedepan akan semakin maju, oleh sebab itu stabilitas kemanan harus tetap terjaga demi menjamin kemajuan itu.

Sebelumnya Wali Kota Ambon pada Senin (22/4) lalu, telah memberi arahan pada Ketua RT dan RW se-Kota Ambon untuk menjaga ketentraman dan ketertiban di lingkungan masing-masing menjelang tanggal 25 April hingga berlangsungnya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Maluku pada bulan Juni mendatang.

Pada kesempatan itu Wali Kota secara khusus meminta warga Kota Ambon agar tidak memberikan ruang kepada orang-orang luar yang ingin mengacaukan dan mengganggu kehidupan warga kota yang saat ini hidup dalam suasana damai dan nyaman.

“Saya harapkan agar jangan memberikan ruang bagi orang-orang yang bukan warga Ambon untuk mengganggu keamanan, kedamaian dan kenyamanan yang terbina dan tercipta di Kota ini,” pinta Louhenapessy.(RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.