Ambon,PPID – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy meminta seluruh warga Kota Ambon untuk senantiasa berdoa bagi kedamaian di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Walikota dalam acara berdoa bersama bagi Indonesia, bertempat di Convention Hall Maluku City Mall, Kamis (7/3).
Doa bersama bagi Indonesia merupakan kegiatan doa serentak yang dilakukan di 450 Kota di Indonesia.
Doa bersama bertajuk Damailah Indonesiaku menghadirkan perwakilan dari seluruh Denominasi Gereja, para ASN serta Masyarakat Kota Ambon.
Ditengah perhelatan politik menjelang pemilihan Presiden dan legislatif, diakui Walikota, banyak sekali isu-isu yang bermunculan yang bisa saja merusak persatuan dan kesatuan bangsa, karena itu berdoa dan memohon kepada Tuhan untuk menjaga kedamaian di negeri ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab setiap umat beragama yang ada di Indonesia.
“Siapapun pemimpin ataupun wakil rakyat yang nantinya terpilih pada ajang pemilihan umum yang akan berlangsung pada tanggal 17 April mendatang, baik Presiden dan Wakil Presiden maupun para anggota legislatif, adalah semata-mata merupakan kehendak dari Tuhan. Karena tidak ada pemimpin yang tidak berasal dari Tuhan,” kata Walikota.
Karena itu, lanjut Walikota, sebagai warga yang cinta damai, masyarakat Kota Ambon diharapkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak mudah percaya berita-berita yang hoax.
Sementara itu, Pdt.S.Gaspersz dalam khotbah yang terambil dari Kitab Yesaya 1 : 10-20 menjelaskan,
ancaman terbesar yang sesungguhnya ada, bukanlah dari luar, namun dari diri kita sendiri.
“Kala itu Bangsa Israel juga bermohon kepada Tuhan untuk Bangsa mereka, namun Yesaya kala itu menyatakan dengan tegas, bahwa apapun yang menjadi permohonan mereka, tidaklah mungkin dapat terwujud, selama mereka (Bangsa Israel) tidak menyadari bahwa ancaman terbesar yang sesungguhnya ada dalam diri mereka sendiri,” Jelas Pdt.Gaspersz.
Oleh karena itu, Lanjut Pendeta, baiknya kita sebagai umat yang beriman harus menyakinkan diri kita masing-masing untuk mampu menjaga hati dan pikiran terhadap hal-hal yang dapat merusak kedamaian, baik di Kota ini maupun bagi bangsa dan negara kita.
“Baiknya kita dapat mengontrol diri kita untuk menangkal isu-isu hoax yang ingin menghancurkan kedamaian di negeri ini,” Tutupnya. -MCAMBON,MP-
