Walikota: Kader Posyandu Pemegang Kunci Strategis Siapkan Pemimpin Bangsa

Ambon,PPID – Kader Posyandu pemegang kunci strategis dalam mempersiapkan calon-calon pemimpin bangsa dan negara, hal itu dikatakan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat membagikan insentif Kader Posyandu Kota Ambon, Rabu (9/10/19).

Insentif yang dibagikan di Tribun Lapangan Merdeka-Ambon tersebut merupakan insentif triwulan III yang dibagi kepada kurang lebih 770 kader posyandu se-Kota Ambon.

Menurut Walikota, Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu, dirasakan sangat penting oleh Pemerintah, karena dalam mempersiapkan generasi bangsa kedepan, maka anak-anak dan ibu-ibu sebagai sumber pemimpin bangsa harus disiapkan secara baik lewat sistem pelayanan yang terpadu. Mulai tingkat nasional sampai pada tingkat terendah di desa-desa.

“Bayangkan saja, kalo anak-anak ini tidak terawat dengan baik, bertumbuh dengan mental dan kesehatan yang tidak baik, maka bisa dipastikan bahwa generasi kita yang akan datang mengalami masalah yang serius karena tidak dipersiapkan secara baik,” tegas Walikota.

Karena itu Walikota meminta kepada para Kader untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi ibu-ibu dan anak-anak.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, W.Patty menjelaskan, pembagian yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari program pemerintah yang pada tiga bulannya harus dibagikan kepada para kader posyandu.

“Pembagian hari ini merupakan pembagian tahap ketiga sesuai program. Untuk pembagian tahap pertama dan kedua sudah kami lakukan pada bulan maret dan juni lalu,” jelas Kadis.

Kadis berharap, para kader dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya balita-balita generasi penerus Kota Ambon.

Walikota Imbau Kader Posyandu, Bijak Sikapi Informasi

Dalam momen tersebut, Walikota juga meminta kepada para kader posyandu untuk lebih bijak dan arif dalam menghadapi situasi Kota Ambon yang tengah menghadapi begitu banyak berita-berita bohong yang seringkali menimbulkan kepanikan dan keresahan ditengah-tengah masyarakat.

Menurut Walikota, ketakutan terbesar masyarakat saat ini adalah pada berita-berita bohong yang beredar dengan begitu mudahnya.

“Karena itu, Saya minta kepada seluruh kader Posyandu agar lebih arif dan bijak dalam menyikapi informasi-informasi yang diterima melalui aplikasi-aplikasi media sosial. Jangan saudara teruskan sebelum memastikan kebenaran informasi tersebut. sesegera mungkin saudara mengkonfirmasi kebenaran dari informasi yang saudara terima kepada RT/RW, Lurah atau Kades ditempat saudara,” pinta Walikota. (MCAMBON,ML)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *