Walikota Bicara Toleransi Dalam Keberagaman di Metro TV

Jakarta,PPID – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy diundang Metro TV sebagai salah satu narasumber pada program acara Question and Answer (Q&A), guna membahas toleransi dalam keberagaman yang ada di Kota Ambon.Hal tersebut tidak lepas dari penghargaan yang diterima Kota Ambon sebagai salah satu Kota Toleransi tertinggi di Indonesia yang diberikan Kementerian Agama RI di awal tahun 2019 lalu.

Selain Walikota Ambon, Narasumber lainnya yang turut diundang dalam acara tersebut antara lain, Direktur Wahid Foundation,Yenny Wahid serta Co-Founder SabangMerauke, Meiske Demitria Wahyu dengan pembawa acara, Andhini Effendi.

Dengan menghadirkan panelis antara lain, Penulis dan Mantan Jurnalis, Maman Suherman; Jurnalis Senior, Abdul Kohar; Kalis Mardiasih (GusDurian), Syukron ma’mun (tokoh agama), Danny (komika) dan youtubers, Martin Anugrah.

Acara yang bertajuk “Tidak Bhineka, Tidak Indonesia” tersebut terdiri dari 4 (empat) segmen, dimana Walikota Ambon mengisi 3 (tiga) dari 4 segmen dimaksud.

Dalam segmen pertama yang membahas mengenai upaya pemerintah dalam mengatasi konflik dengan bergerak positif menjadi salah satu kota paling toleran, Walikota menjelaskan bagaimana Ambon dari masa ke masa mengatasi konflik yang terjadi hingga diakui sebagai Kota Toleran.

“Kesadaran dan keinginan untuk berdamailah yang memungkinkan semua ini bisa terjadi. Kesadaran akan cinta damai, rasa persaudaraan yang telah dibangun selama ini lewat ikatan pela-gandong yang mampu menjadikan Kota Ambon seperti sekarang ini,” Ungkap Walikota.

Dalam segmen berikutnya, tentang bagaimana Isu SARA yang berpengaruh dalam dunia perpolitikan, Walikota menekankan, Maluku dan khususnya Kota Ambon selama ini tercatat sebagai Kota dan wilayah yang aman terkait perbedaan dalam hal berpolitik.

“Perbedaan itu anugerah bukan masalah. Dan masyarakat Kota Ambon sadar akan hal itu, sehingga perbedaan keyakinan maupun pilihan dalam berpolitik justru menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghargai antar masyarakat,” Jelasnya.

Dan pada segmen terakhir tentang komitmen bersama untuk terus menumbuhkan rasa toleransi, Walikota menegaskan, Indonesia adalah Negara Bertoleransi. Dengan Toleransi yang terjaga, Indonesia akan menjadi negara yang kuat.

Diketahui, Q&A adalah program acara yang bergerak untuk terus menyebarkan nilai-nilai positif akan pentingnya rasa toleransi tanpa memandang Suku, Agama, Ras dan Golongan.

Program Acara Q&A rencananya akan ditayangkan pada hari minggu, 12 Mei 2019, pukul 19.05WIB di Metro  TV. (MCAMBON,MP).

Please follow and like us:

Comments are closed.