Walikota Ambon Raih Manggala Karya Kencana 2013

AMBON-PPID, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH merupakan salah satu Kepala Daerah yang meraih penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

KendariPenghargaan ini diberikan Kepala BKKBN Prof. Fasli Jalal pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-XX di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (29/6)

Kepala BKKBN Maluku Dj. Assegaff mengatakan, terpilihnya Walikota Ambon sebagai peraih Manggala Karya Kencana diawali dengan penilaian yang panjang terhadap kinerjanya, dalam mendukung penduduk yang tumbuh, namun berkualitas.

Meraih penghargaan Manggala Karya Kencana ini tidak mudah, karena tim penilaian dari BKKBN akan menilai sepak terjang maupun prestasi yang telah dilakukan dalam hal mendukung program, dan tumbuhnya penduduk namun tetap mengedepankan kualitasnya. BKKBN Maluku sendiri mengajukan lebih dari satu nama, namun tahun ini baru Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH menjadi salah satu yang dinilai terbaik, sehingga  berhak meraih Manggala Karya Kencana 2013,’’ jelas Assegaff.

Penyematan  Manggala Karya Kencana ini juga disaksikan Wakil Presiden Boediono, yang ikut menghadiri acara puncak peringatan Hari Keluarga tingkat Nasional tahun 2013 yang dipusatkan di pelataran Tugu Persatuan, yang juga lapangan eks-MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara.

Wapres Boediono didampingi oleh ibu Herawati Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

Para menteri  tersebut yakni, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufrie, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar.

Puncak peringatan Hari Keluarga tingkat Nasional 2013 di Kendari dihadiri dan disaksikan oleh ribuan masyarakat dari sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara dan perwakilan maupun peserta  pameran dari 33 provinsi di Indonesia.

Wakil Presiden Boediono  dalam sambutannya mengatakan, keluarga memiliki peran yang sangat sentral karena merupakan tempat tumbuhnya nilai luhur kemanusiaan yang membentuk kualitas seorang manusia sebagai warga dari suatu bangsa.

Keluarga juga berperan sebagai wahana pembentukan karakter seorang manusia sangatlah penting,”  tambah Boediono.

Wapres menegaskan pula, peran keluarga  sangat vital, dan merupakan tempat berseminya kasih sayang, arena dimana diajarkan saling asuh, saling hormat, tempat dimana seseorang dilahirkan dan tumbuh serta dibentuk menjadi seseorang yang memiliki kepribadian luhur.

Namun perlu diketahui keluarga juga diperhadapkan dengan berbagai permasalahan yang menghambat seperti jeratan kemiskinan, ketiadaan akses pendidikan dan kesehatan serta ketidakharmonisan antar keluarga dan lainnya.

Wapres juga menekankan agar, semua pihak terus berkontribusi  dan  ikut memfasilitasi sasaran bersama guna menciptakan keluarga kecil dan sejahtera.

Diungkapkan, program KB akan dijadikan ujung tombak sebagai simpul koordinasi yang pelaksanaannya harus ditingkatkan

Sementara Kepala BKKBN Fasli Jalal mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan revitalisasi program kependudukan dan keluarga berencana yang berkualitas. Penghargaan  lainnya juga diberikan BKKBN kepada para pengelola KB baik di kota, desa maupun daerah terpencil.

Peringatan Hari Keluarga Nasional ini didahului dengan pelaksanaan Gelar Dagang dan Pameran yang diikuti 160 stand, baik dari BKKBN se Indonesia, para pengusaha kecil-mikro maupun maupun pengusaha swasta.

Please follow and like us:

Comments are closed.