Wali Kota Kukuhkan Pengurus KONI Kota Ambon

AMBONHUMAS, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengukuhkan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ambon periode 2013-2016.

KONIPengukuhan digelar di Balai Kota Ambon, Selasa (26/2) dihadiri para pimpinan SKPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon

Dalam sambutannya, Wali Kota memberikan apresiasi kepada masyarakat pencinta olahraga di Kota Ambon karena telah memberikan sumbangsih pikiran untuk memajukan olahraga di ibu kota provinsi Maluku.

“Saya patut berikan apresiasi kepada setiap komponen anggota masyarakat yang luangkan waktu dan pikiran untuk pengembangan olahraga,” katanya.

Wali Kota mengatakan, dalam kepengurusan KONI Kota Ambon ada tiga kekuatan didalamnya yakni kelompok intelektual, birokrat dan kelompok para olahragawan, yakni mantan atlet yang miliki prestasi.

“Potensi ini kalau dikelola secara baik, maka olahraga di Kota Ambon akan mampu dan setara dengan level provinsi dan nasional,” katanya.

Selama ini, kata Louhenapessy, kontribusi olahraga di Provinsi Maluku sebagian besar disumbangkan dari Kota Ambon, namun masalah yang dihadapi dalam hubungan antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Ambon ibarat menantu dan mertua.

“Kadang-kadang itu menantu berprestasi tapi, bawa nama mertua. Tapi kadang juga, mertua tidak ikhlas karena menganggap menantu tinggal di rumahnya lalu kadang dianggap belum dewasa karena tinggal di rumah mertua,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Wali Kota juga memberikan apresisasi kepada seluruh aparat Pemkot karena turut membangun olahraga sehingga mengharumkan nama Kota Ambon.

“Sejarah membuktikan kita melahirkan potensi atlet yg luar biasa di tingkat nasional karena, banyak atlet yang miliki prestasi di tinju, atletik, dan juga di cabang yang lain. Ini potensi yang kita miliki,” paparnya.

Wali kota optimis dengan pengukuhan ini ada prestasi gemilang yang dapat dicapai.

“Mari kita sama-sama jadikan gemilang prestasiku menjadi nyata dengan cara memperhatikan atlet, supaya menutup peluang mereka meninggalkan kota ini karena menganggap tidak diperhatikan,” tandasnya. (*)

Please follow and like us:

Comments are closed.