Wali Kota Himbau Jaga Keamanan Jelang Pemilukada Maluku

AMBON-PPID, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH meminta masyarakat kota Ambon untuk tetap menjaga keamanan menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada 11 Juni 2013 mendatang.

PemilukadaPeringatan ini penting, mengingat, kota Ambon akan dijadikan ajang rebutan bagi kandidat yang bertarung.

“Pemilu yang akan datang penting sekali dijaga stabilitas keamanan, karena itu merupakan kunci suksesnya Pemilukada. Saya menyambut baik pelaksanaan pelatihan dan sosialisasi fungsi pengawasan yang dilakukan badan pengawasan pemilu (Bawaslu),” ujar Louhenapessy di sela-sela kegiatan Sosialisasi Fungsi Pengawasan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Sabtu (18/5) di Hotel Amboina.

Dia mengatakan, Kota Ambon memiliki karakter yang berbeda dengan daerah lain. Karena itu Bawaslu ingin untuk kota ini menjadi barometer penyelenggaraan Pemilukada di Provinsi Maluku dengan sukses, aman dan bermartabat. Karena itu seluruh stakeholder, harus memberikan dukungan dan support yang baik.

“Karakter yang berbeda dapat kita lihat dari seluruh calon, masing-masing punya kekuatan, karenanya Ambon akan jadi tempat pertarungan dalam memenangkan Pemilukada,”terang Wali Kota.

Dikemukakan wali Kota, Sebagai lahan pertarungan semua kandidat, lanjut dia, keterlibatan semua stakeholder dalam menjalankan tugas pengawasan dengan baik sangat diperlukan.

“Semua kandidat akan berupaya maksimal menjadi pemenang, Kita juga harus menyiapkan diri agar pemilukada dapat berlangsung aman dan lancar serta menjadi contoh bagi kabupaten/Kota, lain di Indonesia,”ujarnya.

Dia mengakui, Kota Ambon yang merupakan ibukota Provinsi adalah barometer pelaksanaan Pemilukada di Maluku sehingga semua stakeholder dan aparatur pemerintah dapat memberikan pendidikan politik yang baik guna mencegah berbagai hal yang mengarah pada terganggunya stabilitas dan keamanan.

Disamping itu, dirinya juga meminta lembaga penyelenggara pemilukada seperti KPU, Bawaslu dan Panwaslu, agar dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai norma-norma aturan yang telah ditetapkan dalam perundang-undangan. Penyelenggara Pemilukada diharapkan tetap netral dan aparatur pemerintah terutama kepala-kepala kecamatan, kepala desa, dapat memposisikan diri dengan tidak terlibat politik praktis.

“Saya harapkan selaku aparatur pemerintah tetap memposisikan diri untuk tidak terlibat politik praktis serta tetap menjalankan tugas dan fungsinya,” tandas Wali Kota.(WP)

Please follow and like us:

Comments are closed.