AMBON-PPID, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Jumat (10/5) membuka secara resmi “Crown Nine Ball Open Tournament 2013” yang memperebutkan piala bergilir Wali Kota Ambon.
Tournament Billiard yang dilaksanakan di Crown Cafe-Ambon untuk ketiga kalinya setelah sebelumnya digelar pada Tahun 2008 dan 2010 ini, dimaksudkan untuk mengembangkan dan memperkenalkan olah raga Billiard sekaligus menjadi wadah penyaluran bakat dan minat masyarakat.
Wali Kota dalam sambutannya mengatakan perkembangan olahraga Billiard di Maluku khususnya di kota Ambon dirasakan masih minim prestasi. Disadari, hal ini karena masyarakat masih menganggap olahraga ini sebagai hobi, bukan sebagai ajang prestasi.
“Untuk itu saya berharap event ini dapat melahirkan atlit-atlit yang dapat mewakili Kota Ambon pada ajang tingkat nasional maupun internasional, ”tuturnya.
Dirinya menilai pelaksanaan turnamen ini merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam membangun kota ini di bidang olah raga, oleh sebab itu, Louhenapessy memberi apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggara serta semua pihak yang telah turut memberikan dukungan dalam kegiatan ini.
“Pemerintah Kota tidak akan mampu melaksanakan semua tanpa adanya peran aktif dari masyarakat. Setiap peran aktif serta partisipasi dalam membangun dan mengembangkan kota ini akan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah,” bebernya.
Dengan keberhasilan turnamen kali ini, tambahnya, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menjadikan kegiatan ini sebagai turnamen tahunan pada setiap pelaksanaan HUT Kota Ambon.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Ambon, R. Silooy, SE, M.Si yang juga ketua Pantia pelaksana kegiatan ini dalam laporannya menjelaskan turnament Billiard berskala internasional ini diikuti oleh 150 peserta lokal serta 32 peserta dari 13 Provinsi dan kabupaten/Kota di Indonesia.
Selain itu, hadir pula beberapa peserta berskala Internasional seperti M. Junarto (Jogyakarta) Juara All Japan Open Nine Ball, Ricky Yang (Pekalongan) Juara Sea Games 2012, serta Viktor (Filipina) Juara Open Turnamen Internasional di Filipina.
“Open Turnamen yang berlangsung 6-13 Mei ini, menggunakan konsep Handycap Race, dengan sistem setengah kompetisi. Adapun Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 103 Juta Rupiah,” pungkasnya. (RA)
