Ambon,PPID – UNICEF Indonesia mengapresiasi kegiatan Jemput Bola yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor UNICEF Indonesia Wilayah Sulawesi-Maluku, Henky Widjaja disela-sela pembagian Akte Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) yang dilakukan di tiga (3) titik lokasi, Selasa (26/2).
Ketiga titik dimaksud yakni, Yayasan Pendidikan Islam Ittaqullah – Kebun Cengkeh, Sekolah Dasar Kristen B1 – Belakang Soya, dan SLB Leleani – Latuhalat.
Diketahui, Sebelum melakukan pembagian, Tim Disdukcapil dan Dinas Pendidikan bersama-sama Tim UNICEF lebih dulu mengunjungi Kantor Negeri Batu Merah untuk melihat sistem pencatatan kelahiran yang dilakukan.
Widjaja mengakui, Aksi Jemput Bola yang dilakukan Disdukcapil adalah sesuatu yang patut diberikan apresiasi.
“Yang dilakukan Disdukcapil bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon adalah suatu inovasi dalam hal penjangkauan anak-anak yang belum memiliki Akte Kelahiran,” Akunya.
Widjaja berharap, Inovasi seperti ini dapat diperluas.
“Sebagai Dinas yang melayani masalah kependudukan, Disdukcapil tidak boleh pasif, melainkan aktif dalam melakukan terobosan-terobosan perihal pendataan penduduk,” Harapnya.
Widjaja menambahkan, terkait permasalahan pencatatan kelahiran baik di Desa,Negeri maupun Kelurahan dikarenakan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), UNICEF akan membantu Pemerintah Kota Ambon dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dimaksud.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil, Marcella Haurissa dalam keterangannya menjelaskan, kegiatan pembagian akte kelahiran dan KIA merupakan aksi lanjutan Disdukcapil.
“Program ini sudah berjalan sejak beberapa bulan yang lalu. tercatat hingga saat ini, Disdukcapil telah mengeluarkan kurang lebih 4000 KIA bagi anak-anak di Kota Ambon,” terangnya.
Kadis menambahkan, berikutnya Disdukcapil akan mengunjungi sekolah-sekolah PAUD untuk melalukan pendataan dan penerbitan KIA bagi anak usia 5 tahun kebawah. -MCAMBON,MP-
