Sekot Ambon-Dandim 1504 Distribusikan Bantuan Bagi Pengungsi

AMBON-PPID, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Rabu (7/8) mulai melakukan kegiatan Pendistribusian bantuan bagi korban bencana Alam.

DistribusiPenyerahan bantuan secara simbolis oleh Komandan Kodim (Dandim) 1504 Ambon Letkol (Inf) Jarot Edy Purwanto selaku Insiden Comander (IC) Posko Penanggulangan Bencana, Sekretaris (Sekot) Ambon, A. G. Latuheru, SH, M.Si yang didampingi Kepala Bagian (Kabag) Humas & Protokol Drs. J. R. Adriaansz, M.Si di kantor-kantor Kelurahan se-kecamatan Sirimau yang wilayahnya terkena dampak bencana. Seluruh bantuan tersebut diterima langsung oleh para Lurah/Kades.

Khusus untuk wilayah Kecamatan Sirimau, penyerahan bantuan di Desa Batu Merah sebanyak 157 Paket Sandang, Pandan Kasturi (2 Paket Sandang), Galala (9 Paket Sandang), Hative Kecil (567 Paket Sandang), sementara untuk kelurahan Amantelu yang paling parah terkena dampak bencana dibagikan 278 Paket Sandang, 157 Family Kit, dan 27 karton lauk-pauk, yang rencananya akan di distribusikan ke dua titik pengungsian di kelurahan tersebut.

Sekot dalam arahannya mengatakan seluruh paket bantuan ini didistribusikan kepada pengungsi sebagai bentuk kepedulian Pemerintah bagi masyarakat yang terkena dampak bencana banjir dan tanah longsor, 30 Juli 2013 lalu.

“Bantuan ini jangan dilihat dari jumlahnya tetapi merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana,” kata Sekot.

Sementara itu, Dandim 1504 Letkol (Inf) Jarot Edy Purwanto mengatakan hingga 7 Agustus baru 3 pihak yang menyalurkan bantuan di Posko penanggulangan Bencana  diantaranya dari Presiden RI dan BNPB yakni 1998 karton Lauk-Pauk 1920 paket sandang, 2000 paket Family Kit, 485 Kids Ware, Serta 200 Buah terpal.

Selain itu ada juga bantuan dari pihak swasta maupun perorangan berupa kasur 45 Lembar, selimut 200 lembar, handuk 232 lembar serta 300 paket bahan makanan dan pakaian.

“Banyak bantuan yang disalurkan oleh instansi maupun perorangan namun tidak melalui posko penanggulangan Bencana di markas Kodim 1504, melainkan langsung ke lokasi-lokasi pengungsi,” katanya.

Dandim mengakui, seluruh bantuan ini jumlahnya memang tidak sebanding dengan jumlah pengungsi di lima kecamatan yang jumlahnya mencapai 2007 KK/8872 Jiwa.

“Memang jumlah bantuan tidak mencukupi namun kita distribusikan dahulu sesuai prioritas kebutuhan di masing-masing lokasi. Ada bantuan yang merupakan bahan makanan jangan sampai menumpuk di posko dan akhirnya rusak sebelum didistribusikan.” tandas Jarot. (RA/HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.