Program OGI Berjalan Mulus, UKP4 Beri Pemkot Ambon Nilai 9

AMBON-HUMAS, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) memberikan nilai 9 dari skala 1-10, atas implementasi Open Government Indonesia (OGI) di Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Nilai 9Deputi IV UKP4, Tara Hidayat pada kunjungan kerjanya di Kota Ambon dalam rangka evaluasi OGI, Kamis (27/6) mengatakan, dari kerjasama antara Pemkot dan UKP4 selama enam bulan sejak Desember 2012 hingga Juni 2013, sudah banyak kemajuan yang dicapai utamanya berkaitan dengan dimensi keterbukaan informasi yang menjadi isu utama OGI.

“Secara inti semangat dan komitmen Pemkot Ambon luar biasa, sehingga semuanya dapat berjalan secara mulus selama enam bulan kerjasama ini dilakukan dengan UKP4,” katanya.

Tara menjelaskan, implementasi OGI di kota ini, bermula dari dipilihnya kota Ambon sebagai satu-satunya kota Pilot Project program OGI. Kemudian lewat MoU antara Pemkot dan UKP4 telah dirumuskan target output Program yakni, Open Budget, Open School dan Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Untuk program open budget, dulu informasi mengenai APBD Kota Ambon tidak dapat diakses secara langsung oleh masyarakat, tetapi kini dengan adanya OGI maka informasi mengenai anggaran, dari RAPBD, ABPD, hingga realisasinya dapat langsung diakses di website Pemkot Ambon.

“Yang kedua, output yang dihasilkan yakni open school ditandai dengan dibukanya pendaftaran siswa secara online untuk tingkat SMA/SMK. Ini adalah langkah terobosan yang luar biasa, karena meminimalisir terjadinya pungutan liar dalam proses penerimaan siswa,” lanjutnya.

Sementara itu, untuk output yang ketiga yakni pembentukan PPID, sebagai ujung tombak informasi masyarakat, juga tidak kalah membanggakan. PPID Kota Ambon yang telah terbentuk bahkan menjadi role model Pembentukan PPID di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Tiga hal ini telah dicapai, bagaimana mencapainya bukan hal yang instan, tapi semua dilakukan melalui Focus Grup Discusion secara pararel, kemudian dilakukan Kick Off Program untuk menyamakan pemahaman mengenai OGI dan apa manfaatnya bagi Kota Ambon,” tandasnnya.

Tara mengharapkan dengan berakhirnya kerjasama antara UKP4 dan Pemkot Ambon, maka kedepan implementasi OGI terus dikembangkan secara mandiri oleh pemkot Ambon dengan target output lainnya.

“Kami berharap program ini dapat terus dikembangkan dengan hasil inisiatif Pemkot Ambon sendiri. Implementasi OGI harus didasarkan pada prinsip keterbukaan dan inovasi serta komitmen dari semua pihak,” pungkasnya. (RA/HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.