Perwali Ambon menuju Kota Musik Dunia Segera Disiapkan

Ambon-PPID, Guna mendukung berbagai kebijakan Ambon menuju Kota Musik Dunia, maka Pemerintah Kota (Pemkot) akan Menyusun Peraturan Walikota (Perwali) yang akan dijadikan sebagai acuan.

Demikian dikatakan Penjabat Walikota Ambon Frans. J. Papilaya, pada saat memberikan keterangan pers, bertempat di ruang kerjanya, Senin (3/4). Dijelaskan, penyiapan Perwali itu dilakukan sambil menunggu penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Ambon Kota Musik bersama-sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BE Kraf) Republik Indonesia. “Untuk kebijakan perundang-undangan yang berkaitan dengan Ambon menuju Kota Musik Dunia, harus ada perda. Langkah itu sudah kita ambil, Pemkot Ambon akan bersama-sama dengan BE Kraf akan menyusun,” tandasnya.

Ditambahkan, secara keseluruhan langkah dan kebijakan Pemkot Ambon untuk mewujudkan Ambon Kota Musik versi UNESCO, dibutuhkan komitmen bersama antara seluruh stakeholder terkait, baik itu pemerintah, DPRD dalam kaitan denagn kebijakan penganggaran, para musisi dan seniman serta seluruh masyarakat Kota Ambon.

“Untuk penganggaran Ambon menuju Kota Musik Dunia, memang yang terbesar berasal dari BE Kraf RI, sisanya baru tanggung jawab Pemerintah Daerah, entah nanti kita minta bantuan dari Pemerintah Provinsi Maluku, itu akan dilihat kemudian, tetapi yang pasti di tahun 2017 ada anggaran yang dialokasikan dalam APBD Kota Ambon, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” jelasnya.

Dikatakan, salah satu langkah penting yang perlu dilakukan untuk menunjang terwujudnya Ambon sebagai Kota Musik Dunia, yakni merubah pola pikir masyarakat selama ini, kita terlalu merasa bangga dengan bakat beryanyi yang diklaim telah dimiliki sejak lahir dan telah mendarah daging oleh masyarakat. Tetapi tanpa kita sadari bahwa jika itu kalau didudukan dengan standar UNESCO maka apa yang kita miliki itu belum cukup, belum berstandar dan masih alamiah. “Olehnya itu, potensi yang ada harus kita tingkatkan, supaya manusia yang ada di Ambon bisa  lebih berkualitas dan berkompeten lagi,” ujarnya. (WP)

Please follow and like us:

Comments are closed.