Jakarta,PPID – Mempermudah akses informasi bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke Ambon terus diupayakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Bekerjasama dengan Valdo Digital Lab, kini Pemkot Ambon telah meluncurkan Aplikasi Ambon@ccess.
Melalui aplikasi Ambon@ccess, para pelancong yang hendak berkunjung ke Ambon akan dibantu dengan informasi-informasi seputar seni, produk makanan, barang dagangan, kerajinan tangan dan event pariwisata yang ada di kota Ambon.
“Jadi bagi para calon wisatawan yang ingin mengetahui informasi tentang Ambon, cukup dengan klik, mereka bisa tahu apa yang bisa mereka lihat di Ambon, dan kapan mereka harus ke Ambon untuk menyaksikan event-event di Ambon, sehingga bisa merencanakan perjalanan ke Ambon,” ujar Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/3).
Wawali menambahkan, Ambon@ccess memiliki tujuan untuk memperkenalkan budaya, meningkatkan ekonomi dengan memanfaatkan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat kota Ambon.
Aplikasi ini, lanjutnya, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Ambon menuju smart city, karena selain mengetahui informasi pariwisata Kota Ambon, wisatawan juga bisa melakukan transaksi. “Selain itu, masyarakat atau para wisatawan juga bisa melakukan pengaduan, menyampaikan aspirasi, dan lainnya melalui aplikasi ini,” Tutur Wawali.
Wawali mengakui, meski telah diluncurkan, aplikasi tersebut baru akan diperkenalkan kepada masyarakat melalui ajang pariwisata Ambon Extravaganza yang rencananya akan dimulai pada tanggal 27 April hingga 4 Mei 2019 mendatang.
“Ini kemudahan yang kita berikan untuk menarik minat orang untuk datang ke Ambon. Melalui Ambon@ccess, kita akan menjual seluruh potensi Kota Ambon dengan beragam budayanya,” ujar Wawali.
Di samping itu, Wawali mengatakan, peluncuran aplikasi Ambon@ccess merupakan langkah awal dan sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk mengembangkan kekuatan ekonomi berbasis digital dan kerakyatan yang berkesinambungan di Ambon.
Sekilas tentang Ambon Extravaganza, menurut Presiden Direktur Valdo Grup, Reza Maspaitella,
Saat ini Kota Ambon tengah mempersiapkan diri menuju Ambon Going Digital di 2020 dan Visit Ambon 2020. perhelatan ini merupakan batu loncatan dan tonggak sejarah di mana transaksi secara cashless atau non-tunai akan terjadi selama Mei 2019.
“Kegiatan ini kami selenggarakan untuk membantu Pemkot dan masyarakat di Kota Ambon untuk mengelola sumberdaya yang ada dengan lebih efisien, memberdayakan masyarakat lokal secara digital guna meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah di Kota Ambon, serta mempersiapkan UMKM dan Anak muda Ambon untuk dapat bersaing secara nasional maupun global,” Terang Reza.
Adapun rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan dalam Acara Ambon Extravaganza antara lain, Bulan Diskon Boombastis, Pattimura Photography Competition, Lomba Kora-Kora, Pattimura Kabaresi Street Festival, Ambon Youth Enterpreneur Bootcamp, Ambon Clean City Day, Lomba Sanggar Tari dan Menyanyi, serta Pattimura Music Festival.
Hal menarik lainnya, sepanjang Mei 2019, Pemerintah Kota Ambon akan membebaskan pajak untuk menarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Disparbud Kota Ambon, Rico Hayat mengatakan, pembebasan pajak dimaksud antara lain pajak pembelian dan hotel sudah didiskusikan bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). “PHRI siap memberikan diskon-diskon khusus. Intinya pajak menginap dan makanan di restoran, itu yang kita bebaskan,” terangnya.
Diketahui, Aplikasi Ambon@ccess yang sudah dapat diunduh di Google Play Store. -MCAMBON,MP-
