Ambon,PPID – Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat lewat pemenuhan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Mewujudkan Ambon sebagai Kota Tujuan Wisata menjadi prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon 2020.
Prioritas-prioritas tersebut tidak terlepas dari tema kebijakan pembangunan Kota Ambon tahun 2020, yakni Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Mewujudkan Kota Ambon sebagai Kota Wisata dan Kreatif.
Hal itu disampaikan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy lewat sambutan yang dibacakan Wakil Walikota (Wawali), Syarif Hadler saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Kinerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon 2020 yang berlangsung di Ballroom Marina Hotel, Senin (1/4).
“Adapun fokus peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pencapaian SPM daerah dilakukan melalui, Pendidikan untuk semua; Kesehatan yang berkelanjutan; Pekerjaan umum dan penataan ruang yang Berkualitas, Perumahan dan kawasan pemukiman yang layak; Ketentraman,Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat yang berkelanjutan; Kesejahteraan sosial yang berkelanjutan; serta Tata Kelola Layanan Publik yang Optimal,” Jelas Wawali.
Wawali menambahkan, Pembangunan Kota Ambon tahun 2020 juga diarahkan untuk mewujudkan kunjungan wisata Kota Ambon yang lebih dikenal dengan nama Visit Ambon 2020.
“Mewujudkan fokus Visit Ambon 2020 dilakukan melalui, Ambon City of Music dan Ekonomi Kreatif; Nilai tambah ekonomi yang optimal; Ketahanan pangan yang berkelanjutan; Sarana dan Prasarana kota yang nyaman dan inklusif; Kesadaran dan peran masyarakat untuk kota wisata dan kreatif; Kearifan lokal dan budaya terpelihara; serta Pelestarian dan keberlanjutan lingkungan,” Kata Wawali.
Sejalan dengan itu, Lanjut Wawali Kinerja Pembangunan Kota Ambon tahun 2020, diukur dengan pencapaian sasaran strategis daerah melalui Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun pencapaian penyelenggaraan pemerintah daerah, melalui Indikator Kinerja Kunci (IKK).
Target kinerja daerah untuk tahun 2020 antara lain, Nilai Kota Layak Anak 700 poin; Opini BPK dengan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP); 100% Kepala Keluarga yang memiliki Kartu Keluarga; 45% Angka pertisipasi murni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); serta 87% Penduduk (Kepala Keluarga) memperoleh akses air minum yang aman.
Dikatakannya, Kinerja pembangunan daerah tersebut adalah kinerja bersama, meskipun secara kewenangan, perangkat daerah mempunyai tugas masing-masing namun kinerja pelayanan daerah disumbangkan oleh semua perangkat daerah sesuai tugas dan fungsi masing-masing demi mewujudkan Ambon yang Harmonis, Sejahtera dan Religius.
“Karena itu, saya berharap setiap perangkat daerah terus bekerja dan berkinerja secara terukur dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, pembangunan Kota Ambon yang berkelanjutan serta pelayanan publik yang cepat,tanggap dan lancar,” Tutup Wawali.
Hal yang sama disampaikan Walikota Ambon melalui jaringan video conference kepada para peserta Musrenbang Kota agar semua perencanaan pembangunan kota akan menjawab visi dan misi Pemerintah Kota Ambon.
“Saya berharap seluruh parameter yang kita pakai untuk implementasi program-program bersumber dari visi Pemerintah Kota yakni Ambon yang Harmonis, Sejahtera dan Religius,” tutur Walikota. -MCAMBON,MP-
