Pemkot Gelar Festival Timba Laor

Ambon – PPID, Program Mangente Ambon 2015 dibuka oleh Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Parawisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Kota Ambon dengan menggelar Festival Timba Laor yang berlangsung di Pantai Rekreasi Namalatu,Latuhalat Minggu (08/03). Festival timba laor yang oleh masyarakat setempat telah menjadi agenda rutin tahunan, kali ini dikemas dalam konsep yang lebih luas guna menarik para wisatawan dalam maupun luar negeri untuk datang melihat dan menyaksikan penyelengaraan event ini.

Timba Laor (1)Sekretaris Kota(Sekot) Ambon, A.G Latuheru,SH dala sambuatannya saat membuka festival itu mengatakan, sehubungan dengan pelaksanaan Program Mangente Ambon 2015 yang diprakarsai oleh Pemkot Ambon, telah mengakomodir Timba Laor sebagai suatu event bergensi untuk di kunjungi. Diakui bahwa, Laor/sejenis cacing karang laut yang merupakan makanan bergisi dari laut,  bukan saja ada di pantai Latuhalat namun ada juga dibeberapa tempat dipesisir Pulau Ambon, antara lain, Dusun Eri, Dusun Airlouw, Dusun Seri dan juga beberapa negeri pesisir  di Kecamatan Leitimur Selatan.

“  Kalau di Indonesia, Laor ini juga ada di kawasan pantai Lombok, Mataram, dan kawasan ini sudah lebih dulu mempromosikan Laor sehingga mereka lebih dulu dikenal. Sedangkan kita di Ambon mulai tahun ini budaya timba laor dikemas bukan saja untuk masyarakat sekitar tetapi dikemas dalam satu paket yang lebih dikenal untuk dijadikan sebagai ikon parawisata, “ tandasnya.

Dijelaskan, Timba Laor merupakan budaya yang telah dilakukan secara turun temurun oleh leluhur kita sampai saat ini, untuk itulah diharapkan kepada seluruh warga pesisir Kota Ambon untuk tetap menjaga kelestarian alam laut dan  kebersihan air laut dengan  tidak membuang sampah kelaut. Tidak menangkap ikan dengan cara illegal seperti bore (memabukan) atau juga menggunakan bom ikan karena hal itu akan merusak ekosistim laut.Timba Laor (2)

“ Itu penting supaya budaya timba laor yang akan kita kembangkan dapat berlangsung terus-menerus ditahun-tahun mendatang agar dapat disaksikan juga oleh wisatawan dalam maupun luar negeri. Dengan demikian akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dan pengembangan pembangunan pariwisata di kota Ambon,” ungkap Sekot Ambon.

Sementara itu, Raja Latuhalat A. Salhuteru pada kesempatan itu berharap kiranya event ini dapat dijadikan event tetap Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Propinsi Maluku dengan menganggarkan  anggaran khusus untuk event tahunan seperti ini. (FW/HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.