Ambon – PPID, Dimensi reformasi sektor publik tidak sekedar perubahan format kelembagaan, tetapi mencakup pembaharuan alat-alat yang digunakan untuk berjalannya lembaga-lembaga publik secara ekonomis, efisien, efektif , transparan dan akuntabel.
Hal tersebut dikatakan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy ketika membuka Bimbingan Teknis Berbasis Acrual, bertempat di Lantai II Balai Kota Ambon yang dihadiri Sekretaris Kota Ambon, Para Asisten, Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan peserta pelatihan, Selasa (16/12).
Ditambahkan, dalam kerangka implementasi peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2013, maka dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih terampil dalam pengelolaan, pengawasan dan bertangung jawab.
“ Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) mengandung tiga aspek utama yang mendukung keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah, yakni aspek pengawasan, aspek pengendalian dan aspek pemeriksaan, “ tandas Walikota.
Diharapkan, agar peserta dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap aspek pengawasan dan pengelolaan keuangan daerah sebagai entitas akuntansi sehingga dapat meningkatkan kinerjanya guna mencapai WTP dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai melalui pengelolaan keuangan yang efisien, ekonomis, transparan dan akuntabel. (WP)
