AMBON-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan menetapkan kawasan khusus untuk memasarkan buah khas lokal Ambon. Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapat buah khas Ambon seperti durian, gandaria, kecapi dan salak.
“Kita akan cari lokasi untuk pemasaran buah lokal khas kota Ambon,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH kepada wartawan di sela-sela festival buah lokal di Pattimura Park, Sabtu (27/4).
Menurutnya, selama ini buah khas lokal Ambon seperti Durian, Gandaria, Kecapi, Duku dan Salak dijual oleh masyarakat di emperan toko, trotoar dan lorong-lorong pertokoan sehingga terkesan semrawut.
“Harus ada kawasan khusus untuk buah lokal dipasarkan supaya tidak semrawut seperti sekarang ini,” kata Wali Kota singkat.
Sebelumnya, Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu dalam sambutan yang dibacakan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Benny Gaspersz berharap Pemkot Ambon untuk memperhatikan lokasi hasil produksi buah-buahan masyarakat yang biasanya dilakukan di depan toko, trotoar, jalan dan lorong jalanan.
“Pengaturan lokasi jualan harus diupayakan pada lokasi yang lebih representative yang memudahkan para konsumen untuk mendapatkan buah lokal sesuai dengan yang diinginkan masyarakat,” imbuhnya.
Gubernur mengatakan, saat ini kehadiran buah impor lebih dominan karena memiliki pasar yang strategis. Masyarakat dengan mudah mendapatkan buah impor sesuai dengan keinginan. Padahal disisi lain, merebaknya buah impor tersebut bisa berdampak pada pemasaran buah lokal.
Menurut Gubernur, perlu dicarikan solusinya bersama agar buah lokal khususnya yang ada di kota Ambon dapat menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan buah segar dan berkualitas sepanjang tahun.
“Buah lokal sebenarnya lebih unggul, urusan nilai gizi, buah lokal jauh lebih baik karena tidak melalui proses penyimpanan dan pematangan yang lama yang dapat menurunkan kualitas buah itu sendiri. Dan keunggulan serta keunikan buah khas Ambon merupakan daya tarik tersendiri,” katanya.
Pada kesempatan itu Gubernur juga meminta Pemkot Ambon untuk menetapkan festival buah-buahan menjadi agenda rutin sehingga kecintaan masyarakat terhadap buah lokal juga semakin lebih baik dari waktu ke waktu. (RA)
