AMBON-PPID, Penyelenggaraan Lomba Banding Nyanyi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) IX Provinsi Maluku semakin memperkokoh Ambon sebagai kota musik, selain itu penyelengara Pesparawi berdampak sangat besar bagi penguatan ikon Kota Ambon sebagai the City of music selain manise.
Hal tersebut dikatakan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH saat pembukaan Pesparawi IX Provinsi Maluku yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (8/10).
Ditambahkan, sejak ditetapkan Ambon sebagai kota music tahun 2011, maka bernyanyi bagi Ambon seperti nafas kehidupan, maka sangat beralasan jika kota ini dijadikan sebagai tuan rumah, sekaligus menjadi acuan dan kesiapan menjadi tuan rumah Pesparawi Nasional XI tahun 2015 mendatang.
Sebelumnya Gubernur Maluku dalam sambutan tertulinya yang dibacakan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Zeth Sahuburua mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku sangat berkomitmen untuk mensukseskan terselengaranya Pesparawi IX Maluku, sebab even ini akan menjadi indikator penting untuk mengukur kesiapan Maluku selaku tuan rumah penyelengara Pesparawi XI tahun 2015.
D
ikatakan, Maluku yang plural dalam beragama terus menjujung tinggi toleransi dan nilai-nilai kebersamaan, gambaran ini telah dibuktikan kalau Maluku benar sudah kondisif dan dipercaya mengelar sejumlah kegiatan tingkat nasional.
Sebelumnya Ketua Panitia Penyelengara Pesparawi IX Provinsi Maluku, B. Kainama mengatakan bahwa Pesparawi yang akan berlangsung hingga tanggal 13 November mendatang di ikuti 1.629 peserta dari 11 Kabupaten/Kota dengan melombahkan 10 mata lomba.
Kesepuluh mata lomba tersebut yaitu Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja, Paduan Suara Pria, Paduan Suara wanita, Paduan Suara Dewasa campuran, Solo Anak 7-8 Tahun,Solo Anak 9-12 Tahun, Solo Remaja Putra, Solo Remaja Putri dan Vocal Group.
Pembukaan Pesparawi disaksikan puluhan ribu warga Kota Ambon, diisi dengan parade budaya dan konser musikalisasi Islam dam Kristen serta sejumlah tarian tradisional yang telah dikoreografi menjadi tarian modern. (WP,HT, AS).
