MUI Menjadi Representasi Masyarakat Muslim di Kota Ambon

Ambon PPID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinilai menjadi representasi masyarakat Muslim yang ada di Kota Ambon. Hal ini disampaikan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy pada pengukuhan dan rapat kerja MUI yang berlangsung di lantai II Balai Kota, Kamis (11/1/18).

Menurutnya, MUI adalah pembimbing dan pelayan umat serta menjadi penuntun kebaikan bagi setiap masyarakat muslim yang ada terkhususnya yang berada di Kota Ambon. “MUI mempunyai tanggung jawab moral untuk membina sekaligus mengayom umat islam,” ujarnya.

Dikatakannya, MUI menjadi representasi masyarakat Muslim karena dapat menjadi wadah untuk mengayomi seluruh umat Muslim yang ada di Kota Ambon. Dengan begitu semua kepentingan umat dapat lebih diatur oleh ulama-ulama yang berada dalam naungan MUI.

“Ini merupakan bagian terpenting untuk representasi kepentingan masyarakat muslim di kota ini,” tuturnya.

Ditambahkan, representasi kepentingan Masyarakat muslim tidak terlepas juga dari upaya pemerintah Kota Ambon untuk menciptakan harmonisasi sosial sebagai pilar dasar untuk membangun semangat persaudaraan dalam bingkai pela dan gandong.

“Banyak cara yang harus dilakukan dalam mewujudkan konsep harmonisasi ini lewat kegiatan-kegiatan sosial, sentuhan-sentuhan rohani baik ceramah-ceramah di mesjid, pesantren bahkan lembaga perguruan tinggi,” tandasnya.

Diungkapnya, MUI khususnya yang berada dalam lingkup Kota Ambon mampu untuk membantu meningkatkan langkah-langkah strategis kepengurusan untuk masyarakat muslim yang ada lima tahun kedepan.

“Saya yakin dan percaya Majelis Ulama Indonesia kota Ambon mampu untuk mengurai kerja-kerja sosial untuk meningkatkan langkah-langkah strategis kepengurusan lima tahun mendatang,” terangnya

Please follow and like us:

Comments are closed.