AMBON-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyerahkan bantuan dana stimulan kepada 166 Kepala Keluarga (KK) warga Kota Ambon yang terkena bencana banjir dan longsor pada 1 Agustus 2012 lalu.
Bantuan tersebut bersumber dari Dana siap pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk rehabilitasi rumah rusak berat.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy,SH mengatakan, bantuan dana diberikan kepada setiap kepala keluarga sebesar Rp 25 juta dan disalurkan dalam tiga tahap.
“Tahap pertama sebesar Rp 15 juta, tahap kedua Rp 4 juta dan tahap ketiga sebesar Rp 6 juta,” jelas Wali Kota kepada korban bencana, di sela-sela penyerahan bantuan di Balai Kota Ambon, Selasa (16/4).
Dirinya menjelaskan, penyaluran dan penggunaan dana bantuan dari pemerintah pusat ini akan diawasi oleh tim pemantau yang dibentuk oleh Pemerintah. “Tim pemantau terdiri dari BPBD, BPK, Polres Ambon, para Camat dan tim teknis,” jelasnya.
Pihaknya kata Wali Kota, akan menyalurkan bantuan sesuai petunjuk dari pemerintah pusat yakni untuk penyaluran tahap II sebesar Rp 6 juta akan diberikan setelah proses pembangunan rumah tahap I mencapai 75 persen.
“Tahap III atau tahap akhir akan diberikan Rp 4 juta/KK untuk tahap finishing,” tambahnya. Wali Kota menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada warga yang penyalahgunaan dana yang dikelola secara swadaya tersebut.
“Jadi tahap II dan III tidak akan disalurkan apabila kegiatan yang dilakukan tidak sesuai standar penilaian tim pengawas,” ucapnya sembari menambahkan, penilaian akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari instansi PU, Dinas Tata Kota, Dinas Sosial, Bappekot dan BPBD Kota Ambon.
Louhenapessy juga mengatakan, warga yang menerima bantuan merupakan korban bencana alam yang rumahnya mengalami rusak berat, yang telah melalui tahap verifikasi. “Warga yang terima bantuan berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim yang melibatkan seluruh RT/RW dan Camat se-kota Ambon,” tuturnya.
Lebih lanjut Louhenapessy mengajak warga penerima bantuan untuk bersyukur kepada Tuhan atas penerimaan dana bantuan. Dirinya berharap bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya
“Memang tidak cukup untuk bangunan rumah mewah, tapi ini bentuk kepedulian dari pemerintah. Mudah-mudahan bisa jadi dorongan dan harapan bagi warga yang terkena bencana,” katanya.(RA)
