Kontingen Kota Ambon Raih 13 Medali di Ajang MTQ Maluku

AMBON-PPID, Kontingen kota Ambon yang diikutsertakan dalam perhelatan Musabaqah Tilawati Qur’an (MTQ) tingkat Propinsi Maluku yang berlangsung di Kota Tual, awal Mei lalu, berhasil meraih 13 medali dari lima cabang mata lomba yang dilombakan.

MTQWakil ketua kontingen MTQ Kota Ambon, yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon, Hanafi Kasim saat upacara pengembalian kontingen di Balai Kota Ambon, Rabu (15/5), merinci 13 medali tersebut antara lain 2 medali emas pada mata lomba Tilawatil Qur’an remaja putra dan hafalan 1 Juz Qur’an putra dan tilawah, 3 medali perunggu untuk mata lomba hafalan 5 Juz Qur’an putra dan tilawah, hiasan Khat atau Kaligrafi Qur’an putri serta naskah Khat putra.

Untuk medali perunggu sebanyak 5 medali berhasil diraih masing-masing dari mata lomba Tilawatil Qur’an kategori anak-anak putri, Tilawatil Qur’an dewasa, pidato Qur’an, cerdas cermat Qur’an, serta hiasan Khat putra

Tiga medali lainnya diperoleh dari mata lomba tilawatil Qur’an remaja putri dan hafalan 1 Juz Qur’an Remaja putri dan Tilawah yang membawa peserta dari Kota Ambon menduduki juara harapan 1 Di posisi juara harapan 2 di raih dari mata lomba Dekorasi KHAT Sedangkan untuk pawai Ta’ruf saat pembukaan MTQ, Kontingen Kota Ambon berhasil meraih juara 3, dengan mengunakan modifikasi mobil berkonsep dekorasi Gedung Balai Kota Ambon.

Sehubungan dengan keberhasilan yang di raih, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH mengatakan persoalan menang atau kalah bukan persoalan utama karena makna terpenting yang terkandung dalam keikutsertaan tersebut, khususnya pada lomba-lomba bernuansa keagamaan adalah bentuk doa dan puji-pujian kepada Tuhan yang Maha Esa, bentuk pendidikan untuk memperkuat keimanan dan dan ketaqwaan serta belajar berlatih menjadi lebih baik.

Selain itu lanjut Wali Kota Ambon dalam penyelenggaraan MTQ juga terselip makna rekreasi atau pesta keagamaan yang mempertemukan orang-orang seiman dari berbagai daerah dalam suatu wadah perlombaan yang dijalankan.

“Tetapi yang lebih dari semua itu adalah MTQ dan event keagamaan lain bisa menjadi simbol kerukunan antar masyarakat. Tidak masalah kalau kita tidak keluar sebagai juara umum, karena apa yang diraih sekarang harus menjadi motivasi untuk giat berlatih Sehingga MTQ tingkat Propinsi tahun 2015 kita jadi lebih baik lagi,” tegasnya.

Wali Kota mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh kontingen Kota Ambon dalam event MTQ Propinsi Maluku tahun 2013, Selain banyak medali yang di peroleh dan penampilan yang memukau serta meyakinkan, tetapi juga karena keseluruhan peserta adalah murni masyarakat Kota Ambon, tanpa melibatkan orang luar daerah.

Terhadap semua yang dicapai, Wali Kota Ambon juga memberikan Bonus kepada peraih medali, juara 1 diberikan bonus masing-masing Rp 5 juta, juara II Rp 4 juta, juara III Rp 3 juta, juara harapan 1 Rp 2 juta, harapan 2 Rp 1 juta, dan harapan 3 mendapatkan bonus Rp 500 ribu sebagai stimulant.

“Bonus ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan pengorbanan yang telah diberikan masing-masing kontingen kepada masyarakat Kota Ambon, karena keberhasilan yang dicapai bukan penghargaan kepada pribadi masing-masing tetapi kepada daerah ini secara umum,” tandasnya. (HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.