AMBON-HUMAS, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy,SH, Selasa (26/2) di Balai Kota, menerima kunjungan Konsul Politik Kedutaan Besar (Kedubes) Kanada di Indonesia, Jonathan Yendall.
Kedatangan Yendall untuk bertatap muka dengan Wali Kota Ambon, merupakan bagian dari kunjungannya ke pemerintah daerah di setiap tempat yang ia datangi.
“Sebagai bagian dari komunitas diplomatik, Kami pikir penting, untuk bertemu dengan pemimpin-pempimpin daerah, bukan hanya untuk berkenalan, tapi juga untuk saling bertukar informasi.” ungkapnya.
Dijelaskan Yendall, saat ini pihak Kedubes Kanada sedang menjalin kerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon untuk serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan rekonsiliasi masyarakat pasca konflik.
“Masyarakat ambon sama dengan masyarakat kanada yang majemuk dan multikultural. Oleh sebab itu kami tertarik mendanai proyek kerjasama dengan IAIN Ambon pada bidang multikulturalisme dan inisiatif rekonsiliasi masyarakat,” jelasnya.
Yendall juga mengakui dirinya tertarik datang ke Maluku karena pesona wisata baharinya yang sudah terkenal hingga ke mancanegara.
“Saya berharap dapat berkunjung lebih lama disini karena saya sudah mendengar Maluku adalah surganya para penyelam, khususnya di Ambon dan pulau Banda. Apa yang saya dengar adalah bukti bahwa pemerintah daerah telah sukses mempromosikan wisata bahari,” tandasnya.
Wali Kota Ambon sendiri memberi apresiasi yang tinggi atas kunjungan Konsul Politik Kedubes Kanada ke Kota Ambon. Menurutnya, nama Kanada sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Ambon, karena sekitar 20 tahun silam pernah dilakukan kegiatan pertukaran pelajar dari Ambon Ke Kanada.
Kunjungan Yendall, lanjut Louhenapessy, memberikan keyakinan tentang pentingnya kedudukan kota Ambon bagi dunia Internasional.
Diakuinya, salah satu potensi yang menjadi perhatian pemerintah Kota (Pemkot) Ambon adalah wisata bahari. Ambon memiliki sejumlah spot diving yang indah dan sering dikunjungi wisatawan mancanegara.
“Saya berharap makin banyak wisatawan asing yang datang berkunjung ke Ambon dan Maluku, sehingga kondisi kota Ambon yang aman, nyaman, dan damai dapat dirasakan dan diakui dunia internasional.” pungkas Wali Kota.
