Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Aceh Kunjungi Ambon

Ambon,PPID – Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Aceh (KKR) atau lembaga bentukan pemerintah Aceh berdasarkan amanah MOU Helsinki-Finlandia, yang diwakili oleh Aina Mardiah dan Miftahuljana, Hari ini, Kamis (27/6/19), mengunjungi Balaikota Ambon.

Kedatangan tim KKR Aceh disambut oleh Wakil Walikota (Wawali), Syarif Hadler yang didampingi beberapa pimpinan OPD Pemerintah Kota Ambon.

Adapun maksud kunjungan tersebut, didasari oleh kesamaan konflik kemanusiaan yang pernah terjadi, baik di Aceh maupun di Ambon.

Anggota Tim KKR Aceh, Aina Mardiah dalam kesempatan tersebut menyampaikan, tujuan mereka mengunjungi Kota Ambon adalah untuk belajar dari Ambon, bagaimana pemulihan pasca konflik.

“Ambon dan Aceh punya masa lalu kelam namun berhasil bangkit, pada kesempatan ini kita ingin belajar bagaimana Ambon berhasil pulih pasca konflik dalam kurun waktu yang relatif cepat,” ungkapnya.

Wawali dalam pertemuan tersebut menjelaskan, hal yang menjadi dasar dari penyelesaian konflik di Ambon adalah karena kuatnya ikatan Pela Gandong dan rasa saling memiliki antar sesama masyarakat Kota Ambon.

“Sesungguhnya kesadaran itu muncul, bahwa konflik yang terjadi tidak membawa kemenangan ataupun kekalahan bagi masing-masing pihak, semua itu hanya sia-sia,” ungkap Wawali.

Dan kenapa proses pemulihan bisa begitu cepat, karena  pasca konflik, masyarakat tidak lagi saling menyalahkan, melainkan bersama-sama berjanji untuk saling menjaga dan melindungi.

Saat pertemuan, Wawali didampingi Kadis KominfoSandi, J.R.Adriaansz, Plt Kepala Bappeda Litbang, F.Maail, Kadis Sosial, N. Jasin, Kabag Tata Pemerintahan, S.Dominggus, Kabag Bina Kesra, A.J.Raharusun dan Kabag Hukum, J.Slarmanat. (MCAMBON,ML)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *