AMBON-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berencana mengoperasikan klinik mata yang dibangun di Desa Passo, Kecamatan Baguala pada November 2013.
“Klinik mata ini merupakan kerja sama Kota bersaudara (sister city) antara Pemkot Ambon dengan Kota Vlisingen Belanda, khususnya di bidang kesehatan,” ungkap Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A. G. Latuheru, SH, M.Si di Balai Kota, Senin (27/5).
Dirinya mengaku, pihaknya telah bertemu dengan tim teknis dari Vlissingen untuk membicarakan pengelolaan klinik mata yang dibangun berhadapan dengan terminal transit Passo tersebut.
“Kita sudah lakukan pertemuan dengan Pemerintah Vlissingen dan Yayasan SSVA yang diketuai Bob Latuheru. Kita rencanakan pada November tahun ini klinik mata sudah beroperasi,”urai Sekot.
Menurutnya, sebelum melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pihaknya akan melengkapi gedung dengan penataan pagar dan halaman.
“Yang kita baru bangun itu ruang pelayanan, kita akan bangun juga ruang perawatan, tapi dalam waktu dekat akan kita lengkapi dengan penataan pagar dan halaman,” kata Sekot.
Dikatakan, dalam mengoperasikan klinik mata, pihak Vlissingen akan membantu fasilitas yang berhubungan dengan alat-alat kesehatan, sementara gedung beserta peralatan non-medis lainnya akan disiapkan oleh Pemkot Ambon.
“Alat-alat yang menunjang perawatan maupun operasi di klinik mata merupakan bantuan Vlissingen. Dan kita sudah siapkan tenaga dokter yang saat ini masih studi di Bandung, Jawa Barat untuk kita tempatkan di klinik mata,” ujar Sekot.
Dirinya berharap, beroperasinya klinik ini dapat membantu masyarakat bukan saja warga kota Ambon tetapi juga warga di luar Kota Ambon yang membutuhkan pelayanan kesehatan mata.
“Kita buka peluang untuk semua masyarakat Maluku untuk memeriksa kesehatan Mata disitu. Kita harap masyarakat dapat memanfaatkan klinik tersebut,” katanya.
Sekot menambahkan, pengobatan di klinik mata juga melayani masyarakat yang menggunakan Asuransi kesehatan (Askes) maupun asuransi kesehatan lainnya. (JW)
