Kampanyekan “Seng Mau Rokok” Pemkot Ambon Gandeng Vital Strategies Dan Mahasiswa Technology University Of Sidney

Ambon-PPID, Senin (14/1), Walikota Ambon, Richard Louhenapessy bertempat diruang kerjanya menerima kunjungan rombongan yang terdiri dari Organisasi Vital Strategies dan Mahasiswa Technology University of Sidney – Australia yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon.Vital Strategies adalah organisasi kesehatan dunia yang berupaya mempercepat kemajuan pada masalah kesehatan paling mendesak di dunia. Vital Strategies bekerja secara global di lebih dari 40 negara di dunia yang mendukung terjadinya adopsi kebijakan untuk mengurangi konsumsi tembakau. Di Indonesia Vital Strategies telah mengkampanyekan TANPA ROKOK di sejumlah tempat, diantaranya Kementerian Kesehatan, Kota Bogor, Kota Jogjakarta, Kota Surabaya dan Kota Banjarmasin.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Kementerian Kesehatan tahun 2018 memperlihatkan kenaikan prevalensi perokok remaja di Indonesia, berusia antara 10 dan 18 tahun, dari 7,2 persen di tahun 2013 menjadi 9,1 persen di tahun 2018.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Ambon yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, dr.Wendy Pelupessy saat keterangan pers, Rabu (16/1), di Ruang Media Center, untuk kota Ambon sendiri pada tahun 2013 sampai 2018 terjadi peningkatan 14,8 % perokok pemula.

Menurut The World Economic Forum, Merokok merupakan faktor risiko penyakit tidak menular yang menimbulkan biaya ekonomi bagi Negara Indonesia sebesar US$4,5 triliun dari tahun 2012 hingga 2030.

Semenjak tahun 2015 Pemerintah Kota Ambon telah menerbitkan Peraturan Walikota Ambon Nomor 15 yang mewajibkan seluruh area atau kawasan kantor pemerintah kota bebas dari asap rokok, hal ini kemudian mendapat pengahargaan dari Kementerian Kesehatan RI dan Tahun ini akan ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah. Salah satu tujuan kedatangan Vital Strategies dan 19 Mahasiswa Technology University Of Sidney adalah untuk mensukseskan program Pemkot Ambon. Kampanye “Seng Mau Rokok” ini akan dikemas dalam bentuk festival dimana akan menggunakan sampan atau perahu yang melibatkan puskesmas-puskesmas serta lintas sektor kesehatan terkait untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Festival ini juga akan dirangkai dengan pencanangan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).

Walikota Ambon menyambut serta mendukung penuh Festival yang akan dilaksanakan di Kota Ambon mulai tanggal 21 – 26 Januari 2019. Dengan akan ditetapkannya Ambon sebagai kota musik dunia maka sangat diharapkan untuk setiap event-event musik yang dilaksanakan dapat bebas dari asap rokok. Walikota Ambon menginginkan kampanye “Beta Seng Mau Rokok” ini akan dilakukan melalui pendekatan musik.

Dalam kampanyenya, Vital Strategies berkolaborasi dengan Mahasiswa Technology University of Sidney, Dinas Kesehatan Kota Ambon dan Baronda Ambon. Mahasiswa Technology University of Sidney pada Tanggal 21 sampai 23 Januari akan melaksanakan workshop dengan melibatkan Baronda Ambon bersama komunitas fotografi. Kemudian mengajarkan teknik desain grafis, serta cara membuat poster dan leaflet yang menarik dan rangkaian kegiatan akan di pusatkan di Teluk Ambon. Selain itu, akan ada kunjungan di empat puskesmas diantaranya puskesmas Amahusu, Puskesmas Rijali, Puskesmas Kayu Putih dan Puskesmas Hutumuri. Puncak kegiatan ini akan dilakukan pada tanggal 26 Januari 2019. -MCAmbon,IB-

Please follow and like us:

Comments are closed.