AMBON-PPID. Wakil Walikota Ambon M. A. S, Latuconsina, ST., MT, Senin (6/7) membuka kegiatan pasar murah menjelang Lebaran 1436 H di Kelurahan Seilale, Ambon. Pembukaan Pasar Murah yang dihadiri oleh Sekretaris Kota A. G. Latuheru, SH, Muspida Kota Ambon, Pimpinan SKPD dan warga kecamatan Nusaniwe.
Wakil Walikota Ambon M. A. S. Latuconsina, ST., MT dalam sambutannya mengatakan, pasar murah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang hari-hari besar agama, kali ini dikhususkan kepada umat Muslim yang sementara menjalankan ibadah puasa yang akan memasuki Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H. Untuk itulah setiap bulan Ramadhan, menjelang lebaran, Pemkot Ambon dalam mendekatkan diri kepada masyarakat Kota Ambon mempunyai 2 program penting yaitu melaksanakan Safari Ramadhan dan Pasar Murah.
“Sentuhan-sentuhan ini penting karena pemerintah juga mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakatnya di bulan yang suci ini sehingga proses-proses pembangunan yang kita laksanakan juga bisa berjalan dengan baik,” tandas Wawali.
Di jelaskan, Untuk tahun 2015 pasar murah dilaksanakan di 2 titik yakni di Kelurahan Seilale dan di Kampung Wara-Air Kuning, Desa Batu Merah. Ini dilakukan secara berpindah-pindah setiap tahun sehingga masyarakat banyak bisa tersentuh dan bisa juga menikmati pasar murah seperti ini.
Dikatakan, pasar murah ini bertujuan untuk mendekatkan pasar dengan masyarakat dan penjualannya dengan harga dibawah harga rata-rata pasar artinya perbedaan harga sekitar 20%-30%. Ini bukan saja intervensi dari Pemkot Ambon tetapi juga dari para distributor di kota ini.
“Tahun ini kita bersyukur juga karena ada partisipasi aktif dari foodmart dan hypermart jadi kalau mau belanja barang tidak usah lagi ke MCM atau ke Matahari Amplas dan sebagainya karena semuanya sudah ada di pasar murah ini,” ungkap wawali.
Kepada masyarakat yang berpenghasilan lebih Wawali menghimbau untuk memberikan kesempatan kepada saudara-saudara yang mungkin ekonominya terbatas. Sehingga mereka bisa melaksanakan lebaran sama dengan masyarakat yang berkelebihan.
“Atas nama Pemkot Ambon, saya juga menyampaikan terima kasih kepada distributor-distributor yang setiap tahun membantu Pemkot Ambon untuk melayani rakyatnya dalam penyelenggaraan pasar murah ini. Kota ini dibangun tidak bisa hanya 2 atau 3 orang saja namun kota ini dibangun oleh semua komponen masyarakat termasuk semua pelaku ekonomi di kota ini. Saya memberikan apresiasi kepada semua warga kota yang merasa bertanggung jawab untuk membangun kota ini. Kemajuan kota ini adalah hasil karya kita semua, pemerintah, TNI/Polri, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh pemuda dan semua komponen masyarakat semua ikut berpartisipasi dalam kemajuan kota ini,” sambungnya.
Kepada warga Seilale, Waihaong, Soa-Bali, Jalan Baru dan sekitarnya Wawali ingatkan untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan menjelang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Nasional yang akan berlangsung pada bulan Oktober 2015 nanti.
“Kita punya pengalaman kegiatan nasional yang sudah diselenggarakan beberapa kali dan sukses luar biasa karena didukung oleh warga masyarakat. Kalau Musabaqah Tilawatil Qu’ran (MTQ) yang diselenggarakan pada tahun 2012 itu sukses karena didukung penuh oleh saudara-suadara umat Kristiani sehingga banyak juga kafilah-kafilah yang tinggal di lokasi-lokasi yang mayoritas umat Kristisani. Maka kita berharap, pelaksanaan Pesparawi ini, warga Muslim di Kota Ambon harus juga memberikan dukungan yang sama sehingga Ambon sebagai kota yang toleransi, sebagai laboratorium perdamaian itu bisa betu-betul diapresiasi. Mari kita layani tamu-tamu sehingga mereka datang dan menikmati kota ini apa adanya lalu mereka pulang bisa menceritakan kondisi kota ini kepada keluarganya di kota masing-masing bahwa Kota Ambon adalah kota yang betul-betul aman dan damai, kota yang layak dihuni, kota yang layak dikunjungi. Tidak ada orang lain yang bisa menjaga kota ini selain kita sekalian, “demikian Wawali. (FW/HT)
