Dukung Diversifikasi Pangan, Pemkot Adakan Festival Pangan Lokal B2SA

Ambon,PPID – Dalam upaya mendukung program diverfikasi pangan berdasarkan kearifan pangan lokal,  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Ambon mengadakan Festival Pangan Lokal Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Nelayan,Tantui-Ambon, dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota Ambon (Asisten I), M.Tupamahu dan diikuti oleh 7 tim yang berasal dari 5 Kecamatan di Kota Ambon.

Diversifikasi (penganekaragaman) pangan merupakan program yang dimaksudkan agar masyarakat tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja dan terdorong untuk juga mengkonsumsi bahan pangan lainnya, seperti sukun, ubi dan talas.

Asisten I dalam sambutannya mengatakan, penganekaragaman konsumsi pangan merupakan upaya untuk memantapkan atau membudayakan pola konsumsi pangan yang beraneka ragam dan seimbang dan aman dalam jumlah dan komposisi yang cukup, guna memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung hidup sehat, aktif dan produktif.

“Makanan yang beraneka ragam telah ada dan telah diwariskan dari jaman nenek moyang. Dengan demikian pangan lokal yang memiliki keanekaragaman unsur sumber daya lokal dapat dijadikan sarana untuk mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, secara gencar pemerintah Kota Ambon melakukan diversifikasi konsumsi pangan. Adapun upaya diversifikasi pangan yang dilakukan, tidak untuk mengganti beras, tetapi mengubah pola konsumsi masyarakat untuk menjadikan bahan pangan lainnya sebagai makanan pokok selain beras, tentunya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua III TP-PKK Kota Ambon, J.Tupan menjelaskan, Festival Pangan Lokal B2SA dan Lomba Masak Serba Ikan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan TP-PKK  dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Dikatakan, Kegiatan ini diselenggarakan bukan untuk sekedar memperoleh juara, namun yang paling penting festival yang dilakukan secara berjenjang maka menu B2SA dapat tersosialisasi dengan baik dan pada akhirnya pola hidup B2SA menjadi gaya hidup masyarakat Kota Ambon.

Untuk tahun ini, Festival Pangan Lokal B2SA tingkat Kota Ambon untuk kategori paket produk pangan lokal komersil dimenangkan oleh Tim dari Kecamatan Sirimau dan untuk kategori paket lunchbox B2SA dimenangkan oleh Kecamatan Baguala.

Lomba Masak Serba Ikan

Selain Festival Pangan Lokal B2SA, TP-PKK Kota Ambon  juga bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan juga menggelar lomba masak serba ikan.

Lomba tersebut diikuti oleh 6 tim dari 5 kecamatan di Kota Ambon, dengan 3 kategori menu yang disajikan, yakni menu kudapan, menu balita dan menu keluarga.

Asisten menjelaskan, berdasarkan kearifan lokal lomba masak serba ikan juga dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan gizi serta dapat menunjang program gemarikan yang digalakan pemerintah.

Adapun kriteria penilaian lomba tersebut antara lain, kreativitas atau inovasi menu baru, penyajian atau penampilan, citarasa, higienis dan aman dikonsumsi.

Sebagai kota yang dikelilingi oleh laut, menjadikan Ambon sebagai lumbung ikan baik lokal maupun nasional.

“Untuk itulah lomba masak serba ikan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih mencintai ikan dengan beragam jenis olahannya mengingat ikan sebagai sumber protein yang tinggi,” terangnya.

Asisten berharap, melalui festival dan lomba ini dapat memantapkan kemandirian pangan lokal dan pelestarian sumber daya alam dengan memanfaatkan hasil potensi alam daerah.

“Saya berharap agar kita semua dapat mempertahankan kearifan lokal terhadap budaya pangan setempat, baik melalui sosialisasi ataupun promosi,” demikian Asisten I.

Lomba masak serba ikan itu sendiri dimenangkan oleh tim dari Kecamatan Baguala pada posisi pertama, disusul dengan tim dari Kecamatan Sirimau pada posisi kedua dan tim dari Kecamatan Teluk Ambon pada posisi ketiga. (MCAMBON,MP).

Please follow and like us:

Comments are closed.