Buka Pesparani V, Ini Harapan Sekkot Ambon

Ambon,PPID – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) kembali menggelar Ajang Pesta Paduan Suara Gerejani atau Pesparani ke V tingkat Kota Ambon. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A.G.Latuheru, Rabu (13/11/19), di Gedung Katolik Center-Ambon.

Pada kesempatan itu, Sekkot Ambon menyatakan harapannya agar lewat kegiatan-kegiatan keagamaan, anak-anak di Kota Ambon dapat menjauhkan diri dari hal-hal yang bersifat negatif dan membahayakan diri.

“Kemajuan teknologi inforrmasi saat ini, selain membawa dampak positif juga tentunya membawa banyak hal-hal negatif yang membahayakan anak-anak melalui informasi yang tidak layak seperti pornografi, kekerasan, SARA, Radikalisme, intoleran, dan lain sebagainya. Lewat Kegiatan keagamaan seperti ini, tentunya diharapkan dapat membantu menjauhkan anak-anak kita dari hal-hal tersebut,” harap Sekkot.

Sekkot menjelaskan, selain menjauhkan diri dari hal-hal yang bersifat negatif, kegiatan tersebut juga mendukung harmonisasi, integrasi, peningkatan toleransi serta peningkatan nilai-nilai hidup yang baik kepada masyarakat, khususnya baik anak-anak.

Sekkot juga berharap, lewat ajang Pesparani bagi Umat Katolik, Pesparawi bagi Umat Kristen Protestan serta MTQ dan LASQI bagi umat Muslim, akan muncul bakat-bakat baru di dunia musik, khususnya dalam hal keagamaan.

“Oleh UNESCO, pada tanggal 30 Oktober lalu, Kota Ambon sudah diumumkan sebagai salah satu Kota Kreatif berbasis Musik di dunia. Tugas kita selanjutnya adalah mempersiapkan diri kita, kota kita agar ketika ada pengunjung yang datang, mereka bisa menikmati faktor keunikan dan kelebihan yang kita miliki dibanding dengan kota-kota lain di Indonesia,” jelas Sekkot.

Tidak ada pilihan lain, lanjut Sekkot, masyarakat harus berubah, harus ada peningkatan kualitas SDM lewat talenta yang dimiliki dan musik menjadi salah satu pilihan tepat.

“Seseorang yang memiliki talenta, namun tidak dikembangkan, tidak ditingkatkan, kemungkinan kelak akan kalah kualitasnya dihari esok,” kata Sekkot.

Karena itu Sekkot juga berharap, lewat Pesparani, masyarakat umat Katolik juga dapat senantiasa mau berlatih guna meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki.

“Setiap lomba, pasti akan ada juara dan tidak. Kemenangan adalah suatu bonus atas kerja keras kita. Namun yang terpenting adalah persatuan tetap terjaga, karena musik adalah bahasa universal yang diakui dunia sebagai instrumen perdamaian dan pemersatu kita. Teruslah berlatih, bernyanyilah dengan baik dan memuji Tuhan dengan sepenuh hati,” demikian Sekkot.

Untuk diketahui, Pesparani ke V tingkat Kota Ambon yang akan berlangsung hingga jumat (25/11/19) melombakan beberapa mata lomba antara lain, lomba Mazmur untuk 4 kategori, lomba bertutur 1 kategori, lomba cerdas cermat dan lomba paduan suara gregorian remaja dan PS wanita dewasa. (MCAMBON,ML/MP)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *