Ambon Kembali Terima Tropy Adipura

Ambon, PPID-Kota Ambon kembali menerima tropy adipura tahun 2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Walikota Ambon, Richard Louhenapessy langsung menerima penghargaan tersebut dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Sity Nurbaya, di gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Senayan, Jakarta,Rabu(2/8).

Louhenapessy mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat bagi kota/kabupaten yang menerapkan kebersihan bagi lingkungannya. “Saya bangga Kota Ambon kembali mendapat penghargaan tropy adipura tahun 2017”, katanya.

Pihaknya akan terus memaksimalkan peningkatan prestasi tersebut, sehingga kedepan, bukan saja tropy melainkan adipura kencana yang bisa diraih kota ini. ‘’Adipura sudah beberapa tahun ini kita raih, kita akan terus berupaya sehingga Ambon bisa meraih adipura kencana,’’ tegasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama kepala dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan kebersihan, Kota Ambon, Lucia Izaack, mengatakan, penghargaan ini didapat Ambon bersama 100 daerah lainnya di kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Saat ini, penghargaan adipura yang diterima kembali seperti sebelumnya berupa penghargaan adipura, tropy adipura sertifikat dan plakat adipura. Menurut dia, penghargaan ini tidak serta merta diberikan kepada sebuah kota, namun harus melalui beberapa tahapan dan kriteria penilaian yang sangat ketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI terkait dengan pengelolaan sampah, kemudan ruang terbuka hijau serta juga inovasi-inovasi yang dilakukan oleh kota dan walikota terkait pengelolaan lingkungan itu sendiri.

Menurutnya, untuk Ambon, inovasi yang sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon Sistem Kelola Kawasan (Kewang), lanjutnya sistem ini di buat untuk mengatur bahwa semua pelaku usaha yang sudah mendapatkan izin lingkungan wajib melakukan pengelolaan lingkungan.

Pada kesempatan ini Presiden dan Menteri LH dan Kehutanan, Siti Nurbaya memberikan 4 jenis penghragaan utama yang diberikan kepada perorangan, kelompok, kepala daerah . sekolah yang telah turut berpartisipasi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan yaitu kalpataru, adipura, adiwiyata, dan nirwasita tantra.

Penghargaan kepada simbolik diberikan oleh Presiden terdiri dari 10 kalpataru, 16 adipura, 6 adipura kencana, 116 adipura, 24 adiwiyata dan 9 nirwasita tantra untuk 3 Gubernur, 3 Bupati dan 3 Walikota.

Tema HUT Lingkungan tahun 2017 adalah connecting people to nature (menyatu dengan alam) dan bertujuan untuk meningkatkan, kesadaran amsyarakat akan pentingnya isu lingkungan, mendorong keterlibatan dan keaktifan masyarakat dalam upaya perlindungan lingkungan dan sebagai ruang introspeksi tentang kondisi lingkungan yang telah dicapai selama setahun ini.

-MCAmbon-

Please follow and like us:

Comments are closed.