Ambon Dapat Prioritas dari Kemendes

Ambon PPID, -Kota Ambon akan mendapat prioritas perhatian dari Kementrian Desa, Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTK) untuk tahun 2018 ini.

Hal ini terungkap, saat pertemuan yang dilakukan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, Kepala Dinas Pemberdeyaan Perempuan Masyarakat dan Desa, R Purmiasa dan salah satu stafnya bersama Dirjen Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Taufik Madjid, S.Sos, M.Si di ruang kerjanya, Jumat (5/1/18) di Jakarta.

Pertemuan itu sendiri dimaksudkan untuk memperkenalkan pejabat eselon II yang baru dilantik kepada para pejebat di kementrian DPDTK, agar komunikasi yang dilakukan bisa lebih intens.

Pada kesempatan itu, Taufik Madjid memuji langkah Pemkot Ambon untuk berkunjung ke pihaknya, setelah melakukan rotasi pejabat. ‘’Kami ingin pejabat baru mengetahui apa yang menjadi perkembangan saat ini. Dan langkah untuk memperkenalkan pejabat baru ke kami di Jakarta, adalah suatu langkah bijak,’’ terangnya.

Disebutkannya, banyak sekali program pemberdayaan untuk desa-desa di Indonesia yang sayang jika dilewatkan. ‘’Kalau Ambon tidak memanfaatkan momen ini, rugi,’’ jelasnya.

Untuk itu, kepada pejabat baru, Ny R Purmiasa, Dirjen meminta untuk segera melakukan berbagai terobosan dan program unggulan untuk nantinya disampaikan ke pihaknya. ‘’Saya janji akan memberikan prioritas untuk Ambon. Terlebih bagi pemberdayaan masyarakat desa,’’ terangnya.

Dia juga berpesan agar dinas di Ambon segera melakukan identifikasi potensi-potensi yang ada pada desa-desa di Ambon, serta mempersiapkan BUMDes-BUMDes, dengan melakukan pelatihan-pelatihan bagi petugas pengelola dana.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang didampingi Wakil Walikota Syarif Hadler menyampaikan apreseasi tinggi atas perhatian yang diberikan Dirjen PPMD terhadap Ambon.

Pihaknya berjanji, akan meminta dinas terkait guna melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan menyambut berbagai program yang akan dilakukan kedepan.

Please follow and like us:

Comments are closed.