Ambon,PPID – Bekerjasama dengan Valdo Group, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan menggelar Event Ambon Extravaganza yang rencananya akan dibuka pada akhir bulan April.
Dalam rapat bersama para stakeholder, Rabu (3/4), bertempat di Ballroom City Hotel, Presiden Direktur Valdo Group, Reza Maspaitella menjelaskan, sedianya Opening Ceremony Ambon Extravaganza dimulai pada awal Mei, namun kemudian dimajukan ke akhir april.
“Awalnya, Opening Ceremony direncanakan pada awal Mei, namun karena memasuki bulan puasa, kita sepakat untuk memajukan ke akhir April,” aku Reza.
Ambon Extravaganza akan berlangsung selama seminggu, sejak tanggal 27 April sampai dengan 4 Mei 2019 dengan berbagai kegiatan didalamnya.
Adapun rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan dalam Event Ambon Extravaganza antara lain, Bulan Diskon Boombastis, Pattimura Photography Competition, Lomba Kora-Kora, Pattimura Kabaresi Street Festival, Ambon Youth Enterpreneur Bootcamp, Ambon Clean City Day, Lomba Sanggar Tari dan Menyanyi, serta Pattimura Music Festival.
Menurut Reza, bulan diskon boombastis merupakan great sale sepanjang bulan mei 2019 dimana diskon akan diberikan pada restoran-restoran, akomodasi, pusat-pusat perbelanjaan di Kota Ambon, paket wisata dan sebagainya.
Ditambahkan, saat ini Kota Ambon tengah mempersiapkan diri menuju Ambon Going Digital 2020 dan Visit Ambon 2020. Perhelatan Ambon Extravaganza ini merupakan batu loncatan karena selain akan diselenggarakannya kegiatan-kegiatan seni dan budaya, pada event tersebut juga akan diluncurkan sebuah platform digital yang diberi nama Ambon@ccess.
“Melalui platform digital tersebut masyarakat di Kota Ambon dapat melakukan transaksi secara cashless atau non-tunai. Hal ini kemudian diharapkan akan menjadi kebiasaan baru didalam masyarakat Kota Ambon untuk bertansakasi di era digital,” Jelasnya.
Diakui, Ambon@ccess dapat memberikan solusi dan membantu masyarakat untuk mengelola sumber daya yang ada sehingga memberikan informasi yang tepat untuk tata kelola harian dengan tujuan meningkatkan efisiensi, memperbaiki layanan publik, serta sebagai alat untuk melakukan transaksi apapun, kapanpun dan dimanapun dalam genggaman.
“Sesuai dengan namanya, aplikasi tersebut memungkinkan pebisnis setempat untuk mendapatkan akses ke pasar domestik dan internasional dalam mempromosikan harta karun yang terpendam dari Kota Ambon, baik berupa produk-produk seni, budaya, makanan, kerajinan tangan serta destinasi-destinasi wisata. Dan memungkinkan masyarakat untuk mencari akomodasi, restoran serta untuk melihat event yang sedang berlangsung di Ambon,” demikian Reza.
Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menjelaskan ajang Ambon Extravaganza diharapkan juga dapat memposisikan Kota Ambon sebagai destinasi wisata unggulan di timur Indonesia dengan mengangkat budaya dan seni serta lebih dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk membantu mempersiapkan dan membentuk masyarakat kota yang digital dan siap untuk berkompetisi untuk menuju Ambon Smart City,” Terang Walikota. -MCAMBON,MP-
