Konser Kolaborasi Musik Tempo Doloe Siap Digelar

AMBON-PPID, Amboina Old Star Band dan Wairanang Enterprise bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon siap menggelar Konser Musik Tempo Doloe era 1970-1980  yang dikolaborasikan dengan musik masa kini.

musikKegiatan yang rencananya akan dilaksanakan, Jumat (21/3) malam di Lapangan Merdeka bertujuan untuk membangkitkan kembali musik tempo dulu dan perwujudan Ambon sebagai Kota Musik.

Koordinator Amboina Old Star, Rido Rehatta mengatakan, pagelaran musik kontemporer dilakukan untuk menggugah hati masyarakat terhadap lagu-lagu tempo dulu.

“Selain itu kita juga ingin menyemangati anak-anak muda pencinta musik untuk terus berkarya,” kata Rehatta di Ambon, Kamis (20/3).

Menurut Raja Negeri Soya itu, rata-rata orang Maluku memiliki suara yang merdu dan tahu tentang musik, sebab sejak dilahirkan mereka sudah dihibur orang tua dengan bernyanyi.

“Rata-rata orang Maluku akrab dan melekat dengan musik, karena sejak dilahirkan sudah diikuti dengan prosesi musik, mau tidur juga dibarengi suara nyanyian dari orang tua,” ucapnya.

Menurutnya, musik dapat dijadikan alat pemersatu dan sarana perdamaian di daerah seribu pulau ini karena bahasa musik mudah dipahami dan diterima secara universal tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan.

“Acara ini kita buat acara untuk mengggugah hati masyarakat dan bagiaman kita bisa hidup bersama dalam musik. Dalam acara ini semua pemain yang sudah berumur diatas 60-an kita kembalikan semangat, untuk dapat menyemangati anak-anak muda,” ujar Rehatta.

Ia menandaskan, Amboina Old Star mendukung Program Ambon Kota Musik yang dicanangkan 2012 silam, namun fasilitas dan infrastruktur pendukung di bidang musik harus ditingkatkan.

Ditempat yang sama, Musisi Maluku Era 70-an, Jos Sahetapy mengatakan pengelaran musik akan menampilkan lagu-lagu lama, musik keroncong, Country, dan lagu-lagu hawaiian yang dipadukan dengan atraksi tari dan seni dari sanggar Wairanang.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan yang menampilkan musisi dan artis generasi lama berkolaborasi dengan generasi muda dapat menghibur masyarakat,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan, Musisi Kota Ambon, Franky Mewar. Menurutnya, kolaborasi musik tempo dulu dan musik masa kini dimaksudkan untuk memperkenalkan lagu era 70-an sampai 80-an kepada generasi muda.

“Musisi sekarang hanya bermain pada jenis RnB, Pop, Rock, dan Top 40, mereka tidak melirik lagu jenis lainnya seperti rock and roll, bossanova, musik country dan hawaiian. Dengan kegiatan diharapkan akan membangkitkan semangat bermusik pada generasi tua dan muda,” pungkasnya (*/RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.