Wawali : Media Massa Mitra Kerja Pemerintah

AMBON-PPID, Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST, MT mengakui pemerintah dan media massa adalah sama-sama pilar penyangga demokrasi, Untuk itu media harus dipandang sebagai mitra bukan musuh pemerintah.

MitraPemerintah dan wartawan adalah teman/sahabat, Wartawan adalah rekan dan mitra kerja, bukan musuh pemerintah,” kata Wawali di sela-sela peringatan HUT ke-2 Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Ambon dan festival media yang digelar di Tribun Lapangan Merdeka, Ambon Sabtu (30/11).

Menurut Wawali, dalam konsep demokrasi modern selalu mensyaratkan kemerdekaan pers sebagai prasyarat utama. Olehnya itu, pemerintah dan media massa sama-sama membutuhkan, dimana berbagai program-program pemerintah adalah fakta sosial yang selalu memiliki nilai berita.

Dirinya mengungkapkan, Pemerintah harus bersikap terbuka menerima kritikan dari media dengan sikap positif, terbuka dan menganggapnya sebagai bahan masukan yang konstruktif bagi pembangunan di daerah ini dan apapun itu yang dikerjakan pemerintah dan bagaimanapun kinerjanya baik ataupun buruk dapat diberitakan oleh media massa.

Namun disisi lain, pemerintah pun juga membutuhkan media massa sebagai mitra kerja dalam melaksanakan program-program pembangunan, karena pemerintah memerlukan kepercayaan masyarakat, dan media massa juga dapat berperan mengkonstruksi opini publik dengan jalan mensosialisasikan berbagai program kerja kegiatan pembangunan.

“Pemerintah adalah institusi pelayanan publik sehingga masyarakat sebagai penggunanya selalu membutuhkan informasi tentang pemerintahan sehingga dapat kita katakan bahwa pemerintah adalah narasumber abadi media karena bahan beritanya tidak pernah akan pernah habis digali,” terangnya.

Wawali berharap para pimpinan SKPD di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dapat memberikan informasi yang layak terkait kekurangan dan berbagai persoalan program pembangunan.

“Jangan sampai lempar persoalan dari satu SKPD ke SKPD lain. Karena masyarakat saat ini begitu membutuhkan informasi yang layak,” katanya.

Selain itu, Wartawan, kata Wawali, bisa memberikan masukan, mengkritik dan mencari solusinya. Karena wartawan memiliki kesempatan yang luas, bisa berdiskusi langsung dengan pemegang kebijakan di jajaran pemerintah.

 “Dalam ranah inilah kita harus optimis bahwa yang sebenarnya dua kepentingan dari dua institusi bisa dikompromikan. Secara tidak langsung, pemerintah dan media massa melakukan gerakan penyadaran missal kepada masyarakat, untuk terbiasa menyatakan segala sesuatu dengan disertai dukungan data dan fakta yang akurat,” tandasnya. (HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.