Wawali Lakukan Pertemuan dengan Kepala SMA/SMK Se-Kota Ambon

AMBON-PPID, Kejadian kecil yang terjadi di Jalan Sultan Babullah, Waihaong Ambon kalau tidak ditangani secara cepat dan tepat akan membawa dampak yang kurang baik bagi kehidupan bersama warga Kota Ambon.

IMG_9832Hal tersebut dikatakan Wakil Walikota Ambon M.A.S Latuconsian,ST.MT dalam arahannya kepada seluruh kepala SMA/SMK se-Kota Ambon dalam suatu pertemuan yang berlangsung di Aula Lantai II Balai Kota Ambon, Selasa (27/1).

Selanjutnya dikatakan, kejadian yang terjadi hari Jumat kemarin dipicu oleh seorang siswa SMA sehingga perlu penanganan yang dilakukan secara bersama baik antar Kepala – Kepala Sekolah maupun antara Kepala Sekolah dengan Pimpinan Instansi terkait lainnya.

“ Kita bersyukur karena insiden yang di picu oleh seorang pelajar SMA tersebut sudah langsung ditangani oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Ambon bersama aparat TNI/Polri   yang sebelumnya telah membangun pos terpadu dalam rangka normalisasi arus lalu lintas di jalan Sultan Babullah, Waihaong Ambon “.

Dikatakan, agenda 2015 begitu banyak, baru saja selesai Kejuaran Tinju Nasional memperebutkan Gubernur Maluku Cup yang telah berjalan dengan sukses. Kemudian pada bulan Mei akan ada pertemuan atau Rapat Kerja Apeksi yang akan dihadiri oleh 98 Wali Kota dan City Expo, selanjutnya pada bulan Oktober akan dilaksanakan Pesparawi Nasional. Semua rangkaian kegiatan akan di kemas dalam satu paket acara yang dikenal dengan Mangente Ambon dimana Pemerintah Kota Ambon akan mengundang semua orang-orang Ambon yang ada di luar, untuk datang melihat Ambon dengan acara-acara yang akan disiapkan.

“ Karena itu, dengan dengan adanya agenda-agenda tersebut, kejadian di Waihaong yang terjadi minggu kemarin adalah kejadian yang kecil, tetapi saya selalu berikthiar dari hal kecil itu akan bisa menjadi besar kalau tidak cepat ditanggani. Kejadian-kejadian seperti ini yang tidak kita harapkan lagi di Ambon, mengingat banyak agenda yang akan kita laksanakan,” tegas Wakil Walikota Ambon.

Menurut Wakil Walikota Ambon M.A.S Latuconsina,ST.MT, pertemuan yang dilakukan adalah hikmah dari insiden itu sehingga sudah menjadi tanggung jawab kita bersama terutama Kepala – Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru untuk bagaimana mengkonsolidasikan anak-anak kita dengan memberi pengertian yang baik sehingga tidak melakukan tauran-tauran yang terjadi diluar serkolah, karena kejadian/insiden seperti itu bisa dipicu oleh siapa saja.

Ditegaskan, masyarakat yang menjadi provokasi untuk membuat Kota Ambon rusuh lagi, akan ditindak tegas, karena saya akan menutup semua jalur-jalur yang membuat kota ini akan rusuh lagi sehingga, mereka yang akan memicu untuk terjadi kekacauan lagi itu tidak ada. Persoalan kemarin itu, kalau tidak ditangani dengan cepat, itu bisa saja terjadi kekacauan lagi.

Ditambahkannya, persoalan ini memang kecil, tetapi dari hal kecil seperti itu jika tidak disiasati dan dipoles dengan baik, akan tetap berimpas besar pada kota ini. Kota ini sudah sangat baik dalam hubungan kemasyarakatan yang dibina selama ini, kondisi ekonomi, kesehatahan, pendidikan, semuanya sudah menjadi yang terbaik di Maluku dari semua sisi.

“Untuk itu, saya meminta konsolidasi harus dilakukan kepada semua siswa, karena perspektif membangun Ambon itu masing-masing orang sudah ada tugas masing-masing. Kalau kita merasa memiliki kota ini, kita cukup menjaga kota ini untuk maju dan menjadi lebih baik, dan diharapkan sangat, guru-guru harus terus mengontrol saat siswa datang dan pulang sekolah, karena generasi ini merupakan generasi penerus Maluku,” tandasnya.(JW/AS)

Please follow and like us:

Comments are closed.