Warga Ambon Sukacita Sambut Trophy Adipura

AMBON-PPID, Setelah 17 tahun absen mendapat penghargaan Trophy Adipura, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai salah satu kategori kota sedang terbersih di Indonesia.

sukacitaPenghargaan ini tentu saja disambut sukacita oleh warga kota Ambon mulai dari Negeri Laha hingga pusat Kota Ambon. Sorak sorai masyarakat dan siswa mulai tingkat SD hingga SMA terlihat dipinggir jalan menyambut iring-iringan Trophy Adipura yang diarak oleh Wali Kota Ambon serta rombongan dari Bandara Pattimura Laha menuju Pattimura Park.

Di sepanjang jalan, masyarakat melambaikan tangan dan bersorak menyambut Trophy Adipura, bahkan sampai menghentikan rombongan mobil iring-iringan untuk mengalungkan bunga kepada Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH Wakil Wali Kota M. A. S. Latuconsina, ST, MT, Sekretaris Kota (Sekot) Ambon A. G. Latuheru, SH, M.Si serta Dandim 1504, Letkol Inf J. L. Toruan.

“Masyarakat Kota Ambon sangat antusias dengan penghargan Trophy Adipura. Dan ini bukti dari sebuah kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” kata Wali Kota usai acara syukuran penghargaan Trophy Adipura di Pattimura Park, Rabu (12/6).

Menurut Wali Kota, apresiasi yang diberikan warga Kota Ambon dapat dijadikan modal untuk mempertahankan penghargaan Trophy Adipura yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, bahkan dapat ditingkatkan untuk mendapat Adipura Kencana, serta penghargaan lingkungan lainnya seperti Adiwiyata.

“Ini modal yang besar bagi Pemkot untuk lebih maksimal meningkatkan kebersihan lingkungan di kota kita,” katanya sembari menambahkan Trophy Adipura telah diterima dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyo pada Senin (10/6) lalu di Jakarta.

“Penghargaan yang diberikan tidak terlepas dari kerjasama semua pihak baik masyarakat, PNS, siswa siswi di Kota Ambon, TNI dan Polri,” tukasnya lagi.

Wali Kota menjelaskan, dalam perjalanan sejarah Kota Ambon pernah mendapatkan sejumlah penghargaan baik berupa sertifikat maupun Trophy Adipura.

Pada tahun 1988 Kota Ambon mendapat sertifikat Adipura, 1989 memperoleh penghargaan Trophy Adipura, 1990 gagal mendapat trophy, hanya penghargaan berupa sertifikat Adipura, kemudian berturut-turut pada tahun 1991,1992,1993 dan 1994 Kota Ambon kembali mendapat penghargaan Trophy Adipura, tahun 1995 hanya mampu mendapat sertifikat Adipura, tahun 1996 kota Ambon kembali dianugerahi Trophy Adipura dan penghargaan Wahana Tata Nugraha.

“Sejak 1996 hingga 2011 Kota Ambon tidak mendapat penghargaan apapun tetapi pada 2012 Kota Ambon dianugerahi penghargaan sertifikat Adipura dan setelah menunggu selama 17 tahun kota Ambon kembali memperoleh penghargaan Trophy Adipura,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan, Ir. Lucia Izack mengatakan, penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemkot Ambon berdasarkan penilaian dari aspek kebersihan, keteduhan dan aspek pengendalian pencemaran air dan pencemaran udara.

“Penilaian meliputi fisik dan non fisik dalam satu periode mencakup penilaian terhadap pengelolaan kebersihan atau sampah dan ruang terbuka hijau yang dilakukan sebanyak dua kali dalam satu periode, penilaian terhadap pengendalian pencemaran air yang dilakukan sebanyak dua kali dalam satu peripode dan pengendalian terhadap pencemaran udara yang dilakukan satu kali. Sedangkan penilaian non fisik hanya dilakukan sekali dalam 1 periode,” bebernya.

Dari penilaian tersebut, lanjut Izack, Pemerintah Pusat melalui Menteri Lingkungan Hidup menetapkan Kota Ambon sebagai kota yang berhak mendapat Trophy Adipura.

Dia menambahkan, Trophy Adipura diberikan kepada 142 kabupaten/kota di Indonesia dengan kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang dan kota kecil.

“Dan secara umum Kota Ambon masuk pada urutan ke 48 dan untuk kategori kota sedang, Kota Ambon berhasil menempati peringkat ke 37,” terangnya. (RA/HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.