Ambon–PPID, Penganugerahan gelar kehormatan adat “ Upu Hini Amboina “ kepada Walikota Pangkal Pinang Muhammad Irwansyah oleh Latupati Kota Ambon digelar dalam satu upacara adat yang melibatkan seluruh Latupati Kota Ambon. Gelar kehormatan adat “ Upu Hini Amboina “ yang berarti orang besar yang sangat dihargai karena jasa-jasanya kepada masyarakat Maluku ditanah rantau yang diterima oleh Bapak Muhammad Irwansyah sebagai bentuk penghargaan atas perhatiannya maupun jajaran pemerintah Kota Pangkal Pinang bagi masyarakat Maluku khususnya masyarakat Kota Ambon yang berdomisili dan menetapkan masa depan keluarganya di Pangkal Pinang.
Hal tersebut dikatakan Walikota Ambon dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A. G. Latuheru, SH pada penganugerahan gelar kehormatan adat kepada Walikota Pangkal Pinang yang digelar di Pelataran Gong Perdamaian, Ambon, jumat (17/04).
Penganugerahan gelar adat seperti ini akui Sekot, memang sudah dilakukan beberapa kali dilakukan secara khusus bagi para tokoh adat maupun pimpinan nasional yang memiliki andil dan perhatian bagi masyarakat Maluku namun khusus bagi kepala daerah diluar Propinsi Maluku, penganugerahan yang digelar akhir ini adalah untuk pertama kalinya dilaksanakan.
“ Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Ambon, menyampaikan apresiasi yang luar biasa dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Latupati Kota Ambon atas penganugerahan gelar kehormatan disaat ini bagi Bapak Walikota Pangkal Pinang. Kita berharap bahwa penghargaan yang diberikan saat ini akan semakin mempererat tali silaturahmi dan hubungan persaudaraan yang dikenal oleh masyarakat Maluku sebagai hubungan “ pela gandong ”, ungkap Sekot.
Menurut Sekot, saat ini telah dibuka lembaran baru dengan membangun hubungan persaudaraan bersama masyarakat Pangkal Pinang dengan masyarakat Kota Ambon.
“ Semoga persaudaraan ini akan tetap terjalin dan dapat dipertahankan untuk waktu yang lama dan berdampak bagi seluruh masyarakat, lewat saling berbagi pengalaman sukses maupun keberhasilan, saling membantu antara satu dengan yang lain, “ laeng sayang laeng, laeng inga laeng dan laeng lia laeng, “ harap sekot .(FW/AS)
