AMBON PPID, -Walikota dan kalangan parlemen di Kota Vlissingen, Provinsi Zeeland-Belanda, menyatakan dukungan penuh terhadap hubungan sister city yang dilakukan Vlissingen-Ambon 21 tahun ini.
Hal tersebut langsung disampaikan Walikota Vlissingen, A R van Der Tilaar ketika menerima delegasi Kota Ambon yang dipimpin Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Rabu (20/12/17) siang waktu setempat.
Menurutnya, kalau selama ini jalinan kerjasama dengan kota-kota lain selalu dievaluasi oleh parlemen, namun khusus untuk Ambon hal itu tidak pernah dilakukan. ‘’Daerah lain boleh ditangguhkan, bahkan dibatalkan, namun ketika pembahasan sampai di hubungan Vlissingen-Ambon, maka secara kompak, parlemen langsung menyetujuinya. Apapun kegiatan yang akan dilakukan untuk Ambon pasti lolos,’’ katanya.
Malah kedatangan Walikota dan delegasi yang terdiri dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah serta kalangan parlemen tersebut, dianggap sebagai sesuatu yang sangat penting, sehingga pihaknya bisa secara langsung mendengar apa yang menjadi kebutuhan Ambon dan masyarakatnya.
Dia malah mengakui, hubungan Vlissingen-Ambon juga diapreseasi positif pemerintah kerajaan Belanda. Sebab menurutnya, kerjasama ini dianggap paling membawa dampak positif bagi kedua kota dan hubungan antar negara.
Walau baru menjabat Walikota Vlissingen belum genap 6 bulan, namun dirinya sangat mengharapkan jalinan kerjasama sebagai kota saudara dengan Ambon tetap terjalin dan malah ditingkatkan mutu dan kualitasnya.
‘”Saya ingin dengar langsung apa yang menjadi kebutuhan Ambon dan masyarakatnya, dan akan kami bicara langsung dengan parlemen untuk disetujui dan ditindaklanjuti,’’ akunya.
Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy pada kesempatan yang sama menyampaikan apreseasi atas nama seluruh warga Ambon dan Maluku, atas bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah Vlissingen kepada Ambon bahkan Maluku, terutama bidang kesehatan.
Dikemukakan, bantuan kesehatan mata dan urologi yang dilakukan dokter-dokter dari Vlissingen sudah menjadi sesuatu hal yang sangat dinantikan masyarakat Maluku. Sebab dari awalnya hanya diperuntukan bagi warga Ambon, kini sudah menyebar ke seantero Maluku.
Selain kesehatan, bantuan lain juga sangat dibutuhkan, baik untuk dunia pendidikan, lingkungan dan lainnya juga mewujudkan Ambon sebagai kota hijau (green city).
Kerja sama kota kembar yang terjalin sejak 2006 difokuskan pada penanganan sampah, kebersihan, lingkungan, kesehatan dan pendidikan. MOU yang dilakukan saat ini lebih difokuskan pada pengembangan lingkungan hidup atau kota yang hijau.
Louhenapessy tambahkan, banyak hal yang telah dilakukan Pemerintah Vlissingen kepada Ambon, diantaranya bidang kesehatan yakni pembangunan klinik mata Vlissingen Ambon di desa Passo berupa operasi katarak, operasi urologi dan operasi bibir sumbing.
Bidang kebersihan dan pengelolaan sampah, serta bidang pariwisata yakni pengembangan dan promosi wisata di Belanda melalui kegiatan pasar malam.
Saat ini, intens digarap kerjasama bidang pendidikan, yakni adanya kerjasama antara Unpatti dan salah satu universitas di Vlissingen terkait pembangunan kapal.
