AMBON-PPID, Momentum Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke-4 Kota Ambon adalah sarana penting untuk peningkatan iman umat, khususnya warga Khatolik di Ambon.
Hal tersebut dikatakan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH ketika membuka Lomba Pesparani Kota Ambon, bertempat di Gedung Baileo Siwalima Ambon, Rabu (29/7).
Ditambahkan, pemerintah sangat mendukung seluruh kegiatan yang bersifat keagamaan di kota ini, karena nuansanya sangat kental dengan peningkatan spiritual dan keharmonisan antar sesama maupun antar umat beragama sebab manfaatnya sangat besar bagi perkembangan kota ini ke depan.
“Pesparani mempunyai beberapa dimensi penting diantaranya sebagai implementasi iman dalam sajian seni dan budaya, peningkatan persekutuan umat baik secara internal maupun eksternal, serta mempunyai nuansa rekreatif sebab dengan menyanyi umat akan mensyukuri pernyataan Tuhan dalam kehidupannya, “ tandas.
Diharapkan, melalui lomba Pesparani ini peserta dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam seni, serta dapat meningkatkan kualitas ketahanan masyarakat.
Sementara itu Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Khatolik (LP3K) Kota Ambon, Eddy Tasso mengatakan kegiatan ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 31 Juli dengan jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 1.076 orang.
Menurutnya, peserta berasal dari delapan paroki yang mengikuti 17 kategori lomba yang ada di Ambon yakni Katedral, Maria Bintang Laut, Hati Kudus Yesus, Paroki Ahuru, Paroki Halong, Paroki Passo, Paroki Poka dan Paroki Laha.
“Untuk lokasi lomba ada dua tempat yang sudah ditetapkan panitia yakni Gereja Katedral dan Baileo Siwalima Ambon, sementara tema yang diusung adalah “ Bernyanyi Bagi Tuhan Sebab Dia Baik, “ tandasnya. (HT. WP)