AMBON-PPID, Mencintai Rasul bukan hanya sekedar merayakan hari kelahiran-Nya dan tidak cukup hanya dengan merasa bangga karena telah menjadi umat Nabi Muhammad SAW dan mendapat syafaatNya di hari kiamat, namun wujud dari cinta dan kebanggaan itu haruslah dibuktikan dengan melaksanakan semua perintah dan meninggalkan laranganNya.
Demikian dikatakan Wakil Walikota Ambon M.A.S Latuconsina,ST.MT dalam sambutannya pada pembukaan Pameran Peradaban Islam, Wisata Kuliner dan Tabligh Akbar yang diselenggarakan di Pelataran Masjid Raya Al-fatah Ambon, Kamis (22/01).
Selanjunya dikatakan, penyelenggaraan pameran, wisata kuliner dan tabligh akbar hendaknya tidak hanya dimaknai semata-mata untuk memeriahkan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW saja, tetapi lebih dari itu haruslah dimaknai sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran umat Islam di Maluku umumnya dan Kota Ambon khususnya untuk membangun peradaban Islam yang pernah tumbuh dan berkembang di Maluku.
“ Kegiatan yang dilaksanakan hari ini kiranya menjadi rangsangan dan motivasi umat Islam untuk mengambil peran membangun peradaban Islam yang Rahmatan Lil-‘alamin menuju Islam yang mengedepankan nilai-nilai keadilan, keberadaan dan toleransi dengan sesama yang berwujud pada tatanan peradaban Islam yang peduli, tatanan peradaban Islam yang menebarkan perdamaian dan tatanan peradaban Islam yang menebarkan keadilan dan toleransi, “ tegas Wawali Ambon.
Dijelaskan, peradaban Islam sesungguhnya adalah bagian dari puncak peradaban manusia di dunia, peradaban yang dapat tumbuh berdampingan dengan umat lainnya dengan damai, di karenakan ajaran Islam membawa tata nilai dan budaya yang berorientasi pada perilaku dan cara pandang yang kreatif, inovatif, dan berkeadaban.
“ Tatanan masyarakat seperti itu pula yang telah melahirkan puncak keemasan, kejayaan Islam sejak awal masa ke tujuh Masehi yang dikenal sebagai the golden age of Islamic history,” jelasnya.
Untuk itu Wakil Walikota Ambon Sam Latuconsina,ST.MT berharap semoga dalam suasana Maulid Nabi ini, ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebagai acuan untuk lebih menggerakan peradaban Islam, yang dibarengi dengan motivasi intrinsic berupa gerakan Revolusi Mental, untuk menindak-lanjuti Misi Kerasulan Muhammad SAW di Propinsi Maluku umumnya dan Kota Ambon pada khususnya.
Kegiatan Pameran, Wisata Kuliner dan Tabligh Akbar yang berlangsung selama dua hari mulai dari 22 – 24 Januari 2015 di halaman Masjid Raya Al-Fatah Ambon diselenggarakan secara bersama oleh PHBI Propinsi Maluku, Pengurus Masjid Raya Al-Fatah Ambon dan Pemerintah Propinsi Maluku adalah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. (JW/HT)
