Tingkatkan Kesejahteraan, Pemkot Dorong Pembangunan Sanitasi Berkualitas

AMBON-PPID, Pembangunan sanitasi adalah salah satu aspek pembangunan yang terus didorong, dalam rangka peningkatan kesejahteraan di kota Ambon. Hal ini disebabkan karena sanitasi sangat terkait langsung dengan seluruh aktivitas keseharian masyarakat.

sanitasiDemikian dikemukakan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A. G. Latuheru, SH, M.Si saat membuka dengan resmi Konsultasi Publik Buku Putih dan Strategi Sanitasi Kota (SSK) Ambon, Selasa (21/5).

Kegiatan yang digelar di Balai Kota Ambon ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari para pimpinan SKPD, Anggota DPRD Kota Ambon, tokoh masyarakat, LSM, lembaga donor, serta Kelompok Kerja Air Minum dan penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Provinsi Maluku dan Kota Ambon.

Dijelaskan, harapan untuk mewujudkan sanitasi yang berkualitas di kota Ambon dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui kajian menyeluruh terhadap kondisi sanitasi kota Ambon, baik melalui data sekunder maupun melalui survey dan study Environmental Health Rick Assesment (EHRA) pada 50 kelurahan, desa/negeri, se-kota Ambon di tahun 2012.

“Hasil dari kajian ini dirampungkan dalam buku putih sanitasi kota Ambon yang berisikan potret kondisi sanitasi saat ini, meliputi gambaran profil sanitasi pada lingkup perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), promosi higiene, pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan, pengelolaan drainase lingkungan dan pengelolaan komponen terkait sanitasi seperti pengelolaan air minum, limbah industri rumah tangga, dan pengelolaan limbah medis,” ujarnya.

Dikatakan, berdasarkan pemetaan situasi dan kondisi buku putih sanitasi tersebut, disusunlah strategi penanganannya selama lima tahun kedepan melalui strategi sanitasi kota (SSK) Ambon tahun 2013-2017, pada aspek pengembangan air limbah domestik, persampahan, drainase, serta pengelolaan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Buku putih dan SSK Ambon secara subtansi telah disusun oleh Pokja AMPL yang difasilitasi oleh IUWASH. Kesepakatan kerjasama antara Pemkot Ambon dan IUWASH telah ditandatangani pada 7 September 2011 silam, dalam rangka meningkatkan akses di bidang air minum dan sanitasi lingkungan,” bebernya.

Mengingat pentingnya hal tersebut, maka forum konsultasi publik yang digelar saat ini, lanjutnya, bertujuan untuk memaparkan substansi buku putih dan SSK Ambon, serta untuk berdiskusi dan mendapatkan masukan serta pikiran konsultatif dengan para pemangku kepentingan di kota Ambon mengenai kondisi dan strategi pembangunan kedepan.

“Harapan kami melalui kegiatan ini, kita bersama-sama dapat memberikan kontribusi positif bagi percepatan pembangunan sanitasi di kota ini, melalui program dan kegiatan yang berkualitas bagi kesejahteraan masyarakat kota Ambon kedepan,” tandasnya. (RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.