Perwakilan Kedubes Inggris Kunjungi Ambon

AMBON-HUMAS, Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M.A.S Latuconsina, ST, MT, Kamis (14/4) di Balai Kota, menerima kunjungan Second Secretary  Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta, Millie McDevitt.

inggrisKunjungan tersebut dilakukan McDevitt untuk mengetahui kondisi aktual kota Ambon dalam bidang sosial, ekonomi, serta keamanan.

Wawali yang didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol, Drs.J.R Adriaansz,M.Si dalam perbincangan dengan McDevitt mengatakan tiga sektor perekonomian utama kota Ambon yang memiliki potensi untuk dikembangkan yakni Sektor Jasa, Perikanan, dan Pariwisata.

“Tiga sektor ini kita pakai sebagai dasar untuk bagaimana menstimulasi pembangunan dan potensi kota ini,” kata Latuconsina.

Dijelaskan, sektor jasa menjadi unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, karena sebagai ibukota Provinsi Maluku, Ambon memiliki infrastruktur yang lengkap dan memadai untuk menjadi kota transit perdagangan dari dan ke seluruh wilayah kabupaten/kota lainnya di Maluku.

“Yang kedua di bidang perikanan karena kita dikelilingi oleh laut sehingga Ambon bisa dikembangkan sebagai pintu eksport perikanan di Maluku. Kita memiliki pelabuhan perikanan nusantara yang akan dikembangkan statusnya sebagai pelabuhan samudera,” bebernya.

Sektor pariwisata, lanjut Wawali juga merupakan sektor unggulan Pemkot yang perlu dikembangkan mengingat potensi kota Ambon di bidang ini sangat besar.

“Secara historis nama Kota Ambon sudah terkenal di mancanegara, bahkan sejak zaman penjajahan, ini menjadi modal kita untuk mengembangkan kota Ambon sebagai destinasi wisata.” tandasnya.

Disamping berbagai potensi yang dimiliki kota Ambon, Wawali mengakui ada kendala yang dihadapi oleh pemerintah utamanya yang berkaitan dengan  masalah-masalah keamanan.

Penduduk kota Ambon yang heterogen, ujar Wawali, menimbulkan kompleksitas sosial dan rentannya gangguan kemanan di masyarakat.

“Untuk mengatasi hal itu, pola hidup orang basudara terus kita jaga. Walikota dan saya juga melakukan kunjungan-kunjungan ke masyarakat bawah untuk membangun komunikasi” pungkas Latuconsina.

Please follow and like us:

Comments are closed.