AMBON-HUMAS, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy,SH mengakui Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan memprioritaskan penerangan jalan sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki.
Hal ini disampaikan Wali Kota, Minggu (10/3) dalam sambutannya saat membuka Persidangan Jemaat GPM Kezia, di Kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, terkait permintaan penerangan jalan oleh masyarakat.
“Hampir semua masyarakat mengajukan permintaan penerangan jalan di lingkungan masing-masing, tetapi kita prioritaskan dengan kondisi kemampuan anggaran yang ada di Pemkot,” katanya.
Dijelaskan Wali Kota, untuk saat ini penerangan jalan lebih diprioritaskan pada jalur-jalur utama dari Bandara Pattimura Laha hingga ke pusat kota Ambon.
Menurut Wali Kota, pada giliranya penerangan jalan akan masuk ke pemukiman warga namun hal itu akan dilakukan secara bertahap, pasalnya selain penerangan jalan, masih hal-hal lain yang menjadi prioritas kebutuhan warga yakni perbaikan jalan dan air bersih.
“Penerangan jalan akan masuk ke pemukiman-pemukiman warga tetapi secara bertahap,” ungkapnya.
Louhenapessy mengakui, kemampuan Pemkot untuk menyediakan fasilitas penerangan jalan juga bergantung pada kemampuan daya listrik, dimana saat ini dari segi kemampuan daya belum memadai untuk melayani seluruh kota.
“Kita harapkan PLTU Waai sudah dapat berfungsi pada tahun 2014, agar kebutuhan daya listrik dapat tercukupi dan peluang kita untuk menerangi seluruh jalur dapat dipenuhi,” tandasnya.
Diharapkan Louhenapessy, dalam jangka lima tahun kepemimpinannya sebagai Wali Kota Ambon, seluruh permintaan penerangan jalan dapat terpenuhi. Upaya ini, lanjutnya, masuk sebagai salah satu program prioritas Pemkot Ambon, yakni “Ambon Terang Di Malam Hari”.
“Saya harap apa yang diminta oleh masyarakat dalam lima tahun ini akan mendapat perhatian” pungkasnya. (HT)
