AMBON-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Desa (BPPMD), menggelar sosialisasi Pembentukan Karakter Anak Sejak Dini, yang dibuka secara langsung oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di Lantai II Balai Kota Ambon, Rabu (1/7).
Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH dalam sambutannya mengatakan, anak-anak menempati posisi yang sangat penting dan strategis sebagai generasi penerus bangsa ini dan merupakan amanat juga potensi yang dianugerahkan Tuhan untuk harus diperhatikan. Karena anak dalam keberadaannya, turut menentukan masa depan keluarga, masyarakat dan bangsa.
Ditambahkan, secara prinsipil anak-anak harus merasakan atau menikmati hak asasinya secara wajar, dengan jalan memiliki tumbuh kembang yang baik, harus dipenuhi kebutuhannya, dihargai dan dilindungi, serta dapat dikembangkan potensi dirinya dengan baik oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sehingga kedepannya, anak dapat menjadi investasi yang sangat menguntungkan bagi pembangunan sumber daya manusia.
“Atas dasar itu, maka saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada BPPMD Kota Ambon yang telah menyelenggarakan sosialisasi pembentukan karakter anak sejak dini ini. Karena soal karakteristik itu sangat penting. Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan, anak-anak memiliki peranan yang sangat strategis. Sehingga kedepan, yang kita butuhkan bukan hanya anak-anak yang cerdas secara intelektual tetapi juga harus didukung dan dilengkapi dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritualitas,” tandasnya.
Pentingnya kecerdasan spiritualitas dalam penerapan kecerdasan intelektual dan emosional, agar anak-anak dapat terhindar dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih dewasa ini.
Dijelaskan perkembangan iptek itu dapat memberikan dampak yang baik bagi pengetahuan anak tetapi sebaliknya, jika digunakan secara tidak benar, akan memberikan dampak tidak baik, yang dapat berpengaruh pada kualitas karakteristik anak di masa yang akan datang.
Dikatakan, penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan agar anak dapat memiliki tumbuh kembang secara maksimal, baik secara fisik, kecerdasan emosional, sosial, mental maupun intelektual. Dengan tujuan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, khususnya orang tua tentang proses pembentukan karakter anak.
“Kecerdasan akademi saja, tidak cukup untuk membuat anak menjadi generasi yang gemilang. Sebaliknya perlu membentuk karakter positif anak sejak dini, sehingga menjadi anak yang cerdas, percaya diri, mampu mengambil keputusan, optimis, bertanggungjawab, mandiri serta berani mengekspresikan diri secara benar,“ demikian Walikota.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Desa Kota Ambon M. Tupamahu, SH dalam laporannya mengatakan, sosialisasi yang berlangsung sehari itu, diikuti oleh 75 peserta yang beasal dari LSM pemerhati perempuan dan anak, forum anak dan tokoh masyarakat, P2TP2A, tokoh agama dan juga guru-PAUD se-kota Ambon. (FW)
