AMBON PPID, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon menggelar bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) XIV Ambon, yang dilaksanakan di pengeringan Pantai Tapal Kuda, Air Salobar, Ambon Kamis (21/12).
Kegiatan yang digelar dengan sorotan tema “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai Mitra Pemerintah Desa dan Kelurahan”.
Dalam sambutan tertulis Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy yang dibacakan oleh Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon Angganoto Ura mengatakan, pelaksanaan BBGRM bertujuan untuk meningkatkan kepedulian peran aktif masyarakat berdasarkan kebersamaan, kekeluargaan, kesetaraan dan kegotongroyongan menuju pada penguatan integrasi sosial.
“Kegiatan gotong royong dalam melaksanakan pembangunan serta hasil-hasil pembangunan,”ujarnya disela-sela pembukaan BBGRM di lokasi Tapal Kuda, Kamis (21/12).
BBGRM memiliki sasaran meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. “Meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan,”paparnya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan BBGRM menanamkan nilai-nilai sosial budaya terutama dalam aspek kegotong royongan merupakan ciri khas budaya Indonesia yang telah mengakar turun temurun.
“Nilai-nilai sosial budaya lokal dalam aspek kegotong rotongan patut didayagunakan dan dikembangkan agar, menjadi potensi efektif dalam pelaksanaan pembangunan dasar,”jelasnya.
Diharapkan, dalam peringatan pencanangan BBGRM XIV dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. “Kita berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tandasnya.
Sementara itu Sekertaris DP3AMD Kota Ambon Noke Tomasila mengatakan, dalam pelaksanaan BBGRM ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 42 tahun 2005 tentang peraturan penyelenggara BBGRM. “Penyelenggara BBGRM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”katanya
