AMBON-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mendapatkan bantuan 2 unit mobil pusat pelayanan internet kecamatan (M-PLIK) dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republic Indonesia, Kamis (2/5).
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH mengatakan, Pemkot kebagian 2 unit mobil M-PLIK untuk menjadikan Indonesia yang cerdas di tahun 2015.
“Salah satu target Kementerian Infokom yakni menjadikan Indonesia yang cerdas, karena itu seluruh kegiatan ini perlu didukung oleh seluruh infrastruktur di mobil internet,’’ katanya usai pelaksanaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Merdeka Ambon, kamis (2/5).
Pemkot akan memberikan perhatian kepada masyarakat, karena itu mobil ini akan digilir dari satu negeri ke negeri yang lain dimana, pengelolaan mobil ini akan dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, sehingga dapat membantu masyarakat kota menjadi pintar, Ungkapnya.
“Provinsi Maluku kebagian 32 mobil dimana kota Ambon kebagian 2 mobil dan kita berharap mendapatkan 5 mobil agar masing-masing kecamatan kebagian 1 buah mobil, tapi kita harus sesuaikan dengan kemampuan dari Pemerintah Pusat (Pempus),’’ ujarnya.
Dia mengatakan, bantuan ini sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup yang ada di setiap negeri maupun desa di Kota Ambon agar menjadi negeri atau desa yang pintar karena, sampai saat ini masih ada lokasi-lokasi maupun sekolah yang kesulitan dalam mengakses internet.
“Terkadang ada siswa yang kesulitan dalam mengakses internet apabila, ada tugas yang diberikan guru-guru mereka. Apalagi masyarakat yang mendiami Kecamatan leitimur Selatan (letisel) maupun kecamatan Nusaniwe bagian selatan,’’ akuinya.
Dia menjelaskan, Pemkot terus berupaya memberikan kemudahan mengakses internet sehingga, semua anak didik di Kota ini akan berkompetensi dengan daerah lain di Indonesia.
“Kita akan merubah paradigma teknologi melalui sebuah komunikasi yang transparan, karena itu kehadiran mobil ini dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak didik kita,’’ ucapnya.
“Saya minta masyarakat yang menggunakan M-PLIK dapat dipelihara dan digunakan dengan baik untuk dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,’’ tandasnya. (HT)
