Pemkot Ambon Mendapatkan Penghargaan I Untuk Kategori Kota Sedang Dan Kecil Dalam Program Langit Biru.

AMBON-PPID, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH mengatakan, bahwa Kota Ambon merupakan salah satu dari 16 Kota yang terdiri dari kota metro, kota besar dan kota sedang yang meraih penghargaan dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

Penghargaan2“Kota Ambon merupakan Ibu Kota Provinsi yang ikut diinventarisir dan hasil yang diperoleh, keempat parameter yang dinilai dinyatakan lulus dan dari hasil tersebut menempatkan Kota Ambon sebagai pemenang 1 dalam 5 Besar Kota dengan Kategori kota sedang terbersih,” katanya

Penghargaan yang diberikan langsung dari Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA kepada Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH berupa trophy dan sepeda elektrik, pada hari kamis (5/12) di Grand Ballroom, Hotel Dharmawangsa Jakarta Selatan.

 “Saya baru dapat penghargaan atas prestasi udara yang terbaik di Indonesia, dimana penghargaan ini diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, karena Kota Ambon merupakan kota sedang terbersih,’’ ujarnya

Dijelaskan bahwa Penghargaan Kota Metro diterima oleh Bandung, untuk kategori Kota besar didapat oleh Lampung dan seluruh kota sedang dan kecil terbaik dari segi udara diterima oleh Kota Ambon sebagai peringkat I.

20131205_103752“Jadi memang luar biasa, Saya betul-betul jadi idola buat pertemuan itu, selain Kota Ambon yang terbaik dengan kota konsep langit biru, Saya diminta untuk mewakili seluruh Wali Kota untuk menyampaikan sambutan mendampingi Menteri Lingkungan Hidup,’’ akuinya.

Sehubungan dengan permasalahan diatas, Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup menyelenggarakan Program Langit Biru guna menginventarisasi emisi pencemaran udara di perkotaan.  Pelaksanaan Program Langit Biru tahun 2013 dilakukan di 44 kota metro, besar, sedang dan kecil dengan beberapa kegiatan, yaitu pemantauan kualitas udara jalan raya (road side monitoring), uji emisi kendaraan (spot check), penghitungan kinerja lalulintas (kecepatan dan kerapatan lalu lintas), pemantauan kualitas bahan bakar di SPBU serta inventarisasi emisi yang dilakukan di 3 (tiga) titik di setiap kota yang dipantau.

Wali Kota Ambon mengakui pihaknya terkesan karena, Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA sangat antusias terhadap Kota Ambon. (HT/RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.