Ambon,PPID – Pemerintah Kota Ambon bersama Polres Pulau Ambon dan PP Lease melakukan penandatangan MoU dalam rangka pembinaan dan latihan calon peserta seleksi anggota Polisi Republik Indonesia (POLRI) yang berlangsung di Polres Ambon, Kamis (19/10).
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Aula Mapolres Pulau Ambon dan PP Lease, yang ditandatangani oleh Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease AKBP Suhcahyo Hadi selaku pihak pertama dan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, selaku pihak ke dua.
Kapolres dalam sambutanya mengatakan, penandatanganan Mou ini sebagai langkah awal mempersiapkan putra putri terbaik dari kota ini sebelum mengikuti seleksi calon bintara baik itu psikotes maupun fisik, dari para calon bintara yang nantinya diseleksi di Polda Maluku.
Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat memberikan sambutan mengatakan, pelaksanaan sebuah kesepakatan ini terkait dengan perekrutan para bintara yang akan masuk bertugas di Polda Maluku secara khusus pada tahun anggaran 2018.
“Polda Maluku memiliki sejumlah data tentang kapasitas tentang kemampuan, kecerdasan maupun fisik dari para calon-calon bintara yang ada di Kota Ambon dan sekitarnya,” akui Louhenapessy
Oleh karena itu, dalam rangka pemerataan dan pemberian kesempatan kepada putra putri daerah untuk menjadi tenaga atau anggota POLRI, maka merasa perlu untuk kesepakatan ini, sehingga para penerus dapat mengikuti tes di Polda Maluku.
“Fakta membuktikan, secara nasional standar yang digunakan dan dipakai, Maka putra daerah atau Kota Ambon mengalami kesulitan untuk mengikuti tes di Polda maupun Kodam XVI Pattimura,” ungkap Walikota. Lanjutnya mengakui, Kapolda dan Pangdam selalu mengambil ekspresi dalam upaya mengrekrut tenaga-tenaga Polri di daerah ini.
Diharapkan, lewat MoU ini Pemerintah Kota Akan memfasilitasi dalam bentuk anggaran maupun sumber daya dalam mendekatkan para calon pada standarisasi yang ditentukan, sehingga para calon dapat dipersiapkan dan dilatih serta dibina dalam mengikuti prates di Polda Maluku.
“Pra tes tidak bisa dibuat secara asal-asalan, tapi akan dibentuk tim seleksi secara khusus sehingga semua peminat yang masuk di Polri dan TNI akan diseleksi berdasarkan aturan yakni fisik, psikologi, kesehatan dan lainnya,termasuk baris-berbaris,” tutur Walikota.
Menurutnya, hasil seleksi akan diumumkan, sehingga para calon dapat mengikuti tes lanjutan agar diterima sebagai anggota POLRI seutuhnya. “Hal ini sangat penting diperhatikan dalam menciptakan kebhinekaan sebagai filosofi bangsa dan negara,” ujar Walikota. –MCAmbon,MP-
