AMBON-PPID, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Prof.DR.Yohana Suzana Yembise,Dip.Apling,MA dalam kunjungan kerja ke Ambon juga menyempatkan waktu mengunjungi sejumlah TK dan Tempat Penitipan Anak (TPA) serta SMA Negeri 1 Ambon dan SMKN 5 Ambon.
Minimnya siswa untuk masuk SMK juga ditemui oleh Menteri PPPA ketika melakukan kunjungan ke SMKN 5 Ambon, Sabtu (17/1).
Dalam kunjungan tersebut Menteri PP-PA meminta kepada Pemerintah Kota Ambon untuk berupaya agar ada penyeimbang antara minat siswa yang masuk SMA dan SMK serta juga memperbaiki sarana dan prasarana penunjang pendidikan SMK agar minat siswa itu bisa sebanding dengan SMA.
“Sekolah kejuruan ini harus dikembangkan sebaik mungkin baik itu sarana dan prasarana maupun jurusannya juga harus ditambah sehingga minat siswa untuk masuk SMK sebanding dengan SMK,” katanya.
Khusus untuk jurusan pariwisata, ia sangat berharap di era sekarang ini banyak sekali wisatawan yang masuk di Maluku khususnya Kota Ambon. Olehnya itu sekolah harus mempersiapkan anak didiknya dengan baik sehingga tidak akan tertinggal.
“Mereka harus dibekali dengan pengetahuan berbahasa Inggris yang baik karena ketika lulus nanti peluang untuk mendapatkan pekerjaan sangat tinggi apalagi di Kota Ambon berdiri banyak sekali hotel dan penginapan yang membutuhkan siswa yang trampil,” ungkapnya.
Ia berharap kepada Pemkot Ambon juga mempersiapkan guru-guru SMK yang trampil di bidangnya masing-masing agar dapat mempermudah siswa menerapkan ilmu atau pengetahuan yang didapatkan di sekolah.
Sebelum melakukan blusukan ke SMKN 5 Ambon, Menteri PP-PA juga blusukan ke TK dan TPA Kasih Ibu di kawasan Karang Panjang dan TK Xaverius Ambon. Saat itu, Ibu Menteri PP-PA juga mengecek penerapan hak-hak anak yang dilakukan di sekolah-sekolah tersebut.(HT/WP)
