Mangente Ambon 2015 Merupakan Gerakan Moral Dorong Kepedulian Perantau

AMBON-PPID, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH menyatakan program Mangente (datang dan kunjungi) Ambon merupakan gerakan moral untuk mendorong kepedulian masyarakat Maluku di perantauan.

“Tahun 2015 ditetapkan Pemkot sebagai tahun kunjungan wisata, Mangente Ambon yang digagas merupakan gerakan moral untuk mendorong masyarakat Maluku di perantauan untuk memberikan kepedulian membangun negeri,” katanya

Mangente Ambon, bukan sekedar program agar masyarakat yang berada diluar Maluku tidak hanya datang untuk mengunjungi, tetapi memberikan kontribusi untuk membangun daerah.

Menurutnya, masyarakat Maluku berbeda dengan komunitas masyarakat Sumatera Utara (Batak), Sulawesi Selatan, maupun Sulawesi Utara yang sukses di perantauan tetapi kembali untuk membangun daerah.

“Banyak orang Maluku yang sukses di perantauan tetapi kurang peduli pada daerah asal, melalui program ini diharapkan semakin banyak yang berkontribusi untuk membangun Maluku khususnya kota Ambon,” katanya.

Ia mengatakan, sosialisasi mangente Ambon yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia mendapat dukungan dari masyarakat Maluku di perantauan.

“Kegiatan ini disambut antusias masyarakat, dan banyak juga yang menyatakan keinginan untuk mengunjungi dan memberikan kontribusi bagi pembangunan manusia dan infrastruktur,” ujarnya

Diakuinya juga, usia Provinsi Maluku sama dengan Indonesia, tetapi kenyataan yang terjadi di beberapa bidang masih terjadi ketertinggalan.

“Bidang pendidikan kita jauh tertinggal dengan Jawa yakni rangking 30, sedangkan kemiskinan menempati peringkat ketiga di Indonesia serta beberapa bidang lainnya.

Kita berharap melalui Mangente Ambon akan menjadi kebangkitan Maluku,” tandasnya.

Ia menegaskan, pelaksanaan program Mengente Ambon pemerintah dan masyarakat siap menerima setiap wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan datang.

“Kami akan menyambut setiap tamu yang datang dengan kondisi apa adanya, karena tidak mungkin kita menyiapkan infrastruktur dulu baru mengundang para wisatawan untuk datang ke Ambon.

Program tersebut juga diharapkan dapat menjadi sarana pemulihan kondisi Ambon untuk kembali mendapat kepercayaan secara nasional dan internasional.

“Visit Ambon merupakan cara mendekatkan kepada masyarakat luar serta memastikan Ambon aman untuk dikunjungi dan siap untuk melakukan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” katanya. (HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.