Kunjungan Wisman Di Ambon Makin Meningkat

AMBON-HUMAS, Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke kota Ambon dalam kurun waktu dua tahun terakhir terus meningkat.

wisman“Pada tahun 2011, jumlah kunjungan wisman mencapai 4059 orang, dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 6139 orang,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, Pieter Ohman, SE dalam paparannya pada Workshop & Dialog Interaktif yang digelar sekolah penerbangan Berdika Pura Nusantara, Kamis (21/3), di Aula PPN Tantui, Ambon.

Kegiatan yang mengambil tema “Peran Sekolah Penerbangan bagi Pembangunan Maluku” ini, juga menghadirkan pembicara Praktisi Penerbangan dari Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub R.I, Tjuk Sudarsono.

Ohman menegaskan, meningkatnya jumlah kedatangan wisman di kota Ambon terjadi seiring dengan situasi dan kondisi kota Ambon yang aman, tentram, serta mengalami kemajuan pembangunan yang signifikan.

“Selain karena Ambon adalah pintu masuk ke Maluku, hal ini juga tidak terlepas dari keberhasilan Pemerintah untuk mempromosikan potensi pariwisata Maluku dan Kota Ambon ke tingkat dunia,” ujarnya.

Menurutnya, meningkatnya jumlah kunjungan wisman, juga menunjukan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sudah berada pada trek yang tepat dalam memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan di kota ini.

“Meningkatnya jumlah kunjungan wisman, secara tidak langsung akan membuka peluang-peluang ekonomi serta penyerapan tenaga kerja di sektor pariwista dan sektor-sektor pendukung lainnya,” ungkap Ohman.

Diakui Ohman, kedepan Pemkot Ambon akan terus melakukan promosi wisata ke tingkat dunia agar jumlah kedatangan wisman terus meningkat, namun agar upaya itu berjalan optimal, harus diiringi dengan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang tersebut.

“Pemerintah memberi apresiasi dan mendukung upaya peningkatan kapasitas SDM melalui bidang pendidikan seperti yang dilakukan oleh sekolah penerbangan Berdika Pura Nusantara, yang merupakan sekolah penerbangan pertama di Maluku,” tandasnya.

Sementara itu, Praktisi Penerbangan, Tjuk Sudarsono dalam paparannya menyatakan peningkatan jumlah kunjungan wisman selain memberi nilai positif bagi Maluku juga dapat menjadi potensi ancaman yang berbahaya.

Dirinya menilai, pemerintah harus mempersiapkan jajarannya untuk aktif melakukan screning terhadap wisman yang masuk, karena dapat saja terjadi modus operandi penyelendupan barang-barang terlarang yang dilakukan oleh wisman.

“Ambil contoh saja penyelundupan narkoba lintas negara yang saat ini marak dan modus operandinya makin canggih, hal-hal ini patut diwaspadai oleh pemerintah,” pungkas Sudarsono. (RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.